Bisnis.com, JAKARTA - Brasil vs Jerman dan Belanda vs Argentina merupakan dua laga ideal di fase semifinal Piala Dunia 2014. Pertandingan Brasil vs Jerman dijadwalkan digelar pada Rabu (9/7/2014) mulai pk. 03:00 di Stadion Mineirao, Belo Horizonte.
Ini pertemuan dua tim raksasa sepanjang sejarah Piala Dunia dengan masing-masing masuk partai puncak sebanyak tujuh kali. Di antara tujuh final itu, keduanya bertemu di laga puncak Piala Dunia 2002.
Brasil melaju hingga partai puncak Piala Dunia pada 1950, 1958, 1962, 1970, 1994, 1998, dan 2002. Sedangkan Jerman (Barat) masuk final pada Piala Dunia 1954, 1966, 1974, 1982, 1986, 1990, dan 2002.
Dalam kondisi kedua tim lengkap, Brasil pantas diunggulkan. Dalam catatan Federation International de Football Association (FIFA), kedua tim telah bertemu 21 kali. Brasil memenangi 12 pertandingan, seri lima, dan Jerman hanya menang empat kali. Brasil mencetak 39 gol, Jerman hanya 24.
Dalam tujuh pertemuan terakhir, Brasil menang empat kali, Jerman dua kali, dan sekali pertemuan berakhir imbang.
Tapi, Brasil berbekal kondisi minus jelang semifinal yakni harus tampil tanpa dua pemain pilar. Pertama, pemain andalan di lini depan, Neymar Jr, cedera setelah dilabrak bek Kolombia Juan Camilo Zuniga dari belakang dalam laga 8 besar yang dimenangi Brasil 2-1. Kini para pemain Brasil mencoba membantu penyembuhan Neymar dengan doa.
“Satu-satunya alasan saya tidak gembira saat meninggalkan lapangan (setelah Brasil menang 2-1 atas Kolombia) adalah karena saya tidak benar-benar tahu kondisi Neymar. Yang bisa kita lakukan adalah berdoa agar Neymar pulih dan membantu kita lagi,” ujar David Luiz, pencetak dua gol untuk Brasil di Piala Dunia 2014, tulis fifa.com.
Sementara itu Carlos Alberto Torres, kapten Timnas Brasil saat menjuarai Piala Dunia 1970, kepada SportTV mengatakan dia memilih pemain Chelsea Willian untuk menggantikan peran Neymar.
“Dia berbakat dan menjanjikan. Saya tidak melihat yang lebih baik daripada Willian untuk menggantikan peran Neymar,” ujarnya seperti ditulis Reuters.
Willian pun telah menyatakan kesiapannya untuk turun bermain melawan Jerman meskipun sebenarnya dia gagal menyelesaikan sesi latihan di kamp Brasil di Teresopolis pada Sabtu (5/7/2014) setelah berbenturan dengan Hernanes.
Pilar kedua yang tak bisa main di semifinal ialah andalan di lini belakang sekaligus kapten tim, Thiago Silva, yang harus absen lantaran terkena dua kartu kuning sepanjang turnamen akbar sedunia ini.
Yang layak disebut bodoh, kartu kuning kedua Silva diterimanya melalui proses yang sungguh jauh dari perlu untuk dilakukannya.
Pada menit 64 laga Brasil vs Kolombia, kiper David Ospina hendak melakukan tendangan gawang, Silva iseng mencoba mengambil alih bola yang sedang dalam penguasaan penjaga gawang Kolombia tersebut. Wasit asal Spanyol Carlos Velasco Carballo pun langsung menghadiahinya kartu kuning.
Masalahnya, sebelumnya Silva juga telah mendapatkan kartu kuning ketika Brasil jumpa Meksiko yang berakhir seri 0-0. Jadi, hilanglah peluang Silva memperkuat Brasil di semifinal kontra Jerman.
Brasil tengah dalam upaya banding agar FIFA mencabut kartu kuning Silva, namun badan sepak bola dunia itu belum memberikan jawaban hingga Senin (7/7/2014).
Di sisi Jerman, pemain Der Panzer utuh dan hanya kehilangan Shkodran Mustafi di lini belakangyang cedera. Namun, nama-nama Jerome Boateng, Benedikt Hoewedes, Mats Hummels, Per Mertesacker, dan Philipp Lahm bisa diandalkan untuk menutupi slot yang ditinggal Mustafi.
Head to head tujuh pertandingan terakhir:
11/08/2011 Jerman 3 vs Brasil 2 (Persahabatan)
25/06/2005 Jerman 2 vs Brasil 3 (Piala Konfederasi)
08/09/2004 Jerman 1 vs Brasil 1 (Persahabatan)
30/06/2002 Brasil 2 vs Jerman 0 (final Piala Dunia)
24/07/1999 Brasil 4 vs Jerman 0 (Piala Konfederasi)
25/03/1998 Jerman 1 vs Brasil 2 (Persahabatan)
17/11/1993 Jerman 2 vs Brasil 1 (Persahabatan).