Bisnis.com, JAKARTA - Meksiko membenamkan impian Kroasia dengan skor 3-1 dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia 2014 di Arena Pernambuco, Recife, Brasil, Selasa (24/6/2014) pukul 03.00 WIB.
Babak pertama skor masih imbang 0-0. Petaka bagi Kroasia datang pada menit 72 lewat sundulan Marquez, kemudian menit ke-74 melalui Guardado, Javier Hernandez menit ke-80. Kroasia bisa memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 melalui gol Perisic pada menit ke-86.
Klasemen Grup A
Peringkat | Tim | Main | Selisih gol | Poin |
1 | Brasil | 3 | 5 | 7 |
2 | Meksiko | 3 | 3 | 7 |
3 | Kroasia | 2 | 0 | 3 |
4 | Kamerun | 2 | -8 | 0 |
Keterangan: Brasil dan Meksiko lolos ke babak 16 besar. Brasil bertemu Chile dan Meksiko bertemu Belanda.
Berikut ini laporan lengkap jalannya pertandingan tersebut:
Babak kedua selesai. Meksiko lolos ke babak 16 besar bertemu dengan Belanda [juara Grup B].
Skor akhir Kroasia 1-3 Meksiko.
Menit 90+1:
Tendangan keras Perisic dari jarak dekat masih bisa diselamatkan Ochoa.
Menit 90+2:
Tendangan bebas untuk Meksiko.
Menit 88:
Pemain Kroasia Rebic dikartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Pena di dalam kotak penalti Meksiko.
Menit 89:
Meksiko dipastikan lolos ke babak 16 besar mendampingi Brasil.
Menit 86:
Golllllll......!!! Perisic, berawal dari Rakitic yang mendrible bola masuk ke area penalti, kemudian bola diumpan kepada Perisic yang langsung menceploskan bola ke gawang.
Menit 84:
Pergantian pemain, Guardado (Meksiko) keluar digantikan Fabian.
Menit 84:
Sepak pojok untuk Kroasia, bola masih bisa dibuang oleh Marquez.
Menit 85:
Sepak pojok untuk Kroasia, tetapi bola bisa diamankan lini belakang Meksiko.
Menit 80:
Gooolllll..... !!!!!! Hernandez
Berawal dari corner untuk Meksiko dilakukan oleh Herrera. Kemudian bola disundul oleh Marquez lalu bola tepat jatuh di depan Hernandez yang tidak terkawal, kemudian Hernandez langsung menanduk bola dan masuk ke gawang.
Pergantian pemain Meksiko, Peralta keluar digantikan Pena.
Goooolllll.....!!! Guardado '74. Berawal dari kerja sama Chicarito, kemudian bola diberikan kepada Guardado yang sudah berdiri di kotak penalti dan menceploskan bola dengan keras yang tak mampu dihalau penjaga gawang.
Menit 70:
Olic keluar digantikan Rebic.
Menit 72:
Sepak pojok Meksiko dan Gooollllll.... Sundulan Marquez dari sepak pojok. Skor Kroasia 0-1 Meksiko.
Menit 67:
Umpan Modric belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Mandzukic.
Menit 65:
Meksiko terus menggempur pertahanan Kroasia. Herrera memberikan umpan silang tetapi masih bisa diantisipasi pemain belakang Kroasia.
Menit 61:
Pergantian pemain Meksiko, Dos Santos ditarik keluar digantikan Javier Hernandez.
Menit 62:
Meksiko semakin bertahan.
Menit 63:
Terjadi kemelut di depan gawang Kroasia. Guardado melakukan shot dari jarak dekat, tetapi bola masih membentur Srna, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Chicarito melakukan protes keras terhadap wasit karena dinilai handsball oleh Srna.
Menit 59:
Tendangan bebas untuk Meksiko dilakukan oleh Guardado.
Menit 60:
Dos Santos memberikan umpan tetapi masih diblok pemain belakang Kroasia. Hanya menghasilkan sepak pojok yang dilakukan oleh Herrera.
Menit 57:
Pergantian pemain Kroasia, Kovacic masuk menggantikan Vrsaljko.
Menit 53:
Umpan kepada Mandzukic masih terlalu tinggi dari jangkauannya.
Menit 54:
Penguasaan bola, Kroasia 55% dan Meksiko 45%.
Menit 55:
Tembakan dari kedua tim belum ada satu pun yang mengenai sasaran. Kroasia melakukan 7 kali shot, sedangkan Meksiko 3 kali.
Skor masih imbang 0-0.
Menit 45:
Babak kedua dimulai. Skor masih imbang Kroasia 0-0 Meksiko.
Babak pertama selesai, skor imbang Kroasia 0-0 Meksiko.
Menit 45:
Terjadi adu mulut Srna dengan Guardado. Tendangan bebas bagi Kroasia. Tendangan bebas Rakitic masih bisa disundul oleh Peralta.
Menit 43:
Pelanggaran Herrera kepada Modric, free kick bagi Kroasia.
Menit 40:
Tendangan keras Layun masih bisa diblok oleh Lovren.
Menit 41:
Tendangan pojok Meksiko diambil oleh Herrera. Terjadi pelanggaran oleh Moreno yang mendorong penjaga gawang Kroasia Peltikosa.
Menit 38:
Kartu kuning bagi Marquez setelah menjatuhkan Perisic. Berawal dari serangan balik cepat dari kroasia melalui Perisic. Tendangan bebas bagi Kroasia.
Menit 39:
Tendangan bebas Kroasia ole Srna masih melambung di atas mistar gawang.
Menit 35:
Tendangan pojok oleh Meksiko dilakukan oleh Guardado.
Menit 36:
Sepak pojok bagi Meksiko.
Menit 32;
Pelanggaran Vrsaljko kepada Herrera.
Menit 34:
Pelanggaran Modric dengan menarik kaos dos Santos.
Menit 28:
Tendangan Perisic masih melambung di atas mistar gawang.
Menit 29:
Pelanggaran oleh Luka Modric, free kick bagi Meksiko.
Menit 30:
Vazquez melakukan shot dari luar kotak penalti, bola masih melambung.
Pranjic melakukan tembakan keras dari luar kotak penalti, tapi bola masih melambung di atas mistar gawang.
Menit 21:
Lemparan ke dalam untuk Kroasia. Srna bekerja sama dengan Perisic.
Menit 23:
Kroasia menguasai 69%, sedangkan Meksiko 31%.
Menit 18:
Tendangan Peralta masih melebar di sisi kanan gawang Kroasia.
Menit 19:
Mandzukic bekerja sama dengan Srna. Srna memberikan umpan lambung ke depan gawang Ochoa tapi masih bisa dihalau oleh Rodriguez.
Menit 15:
Tendangan keras Herrera dari luar kotak penalti masih mengenai mistar gawang kroasia.
Menit 11:
Umpan kepada Olic, tapi bola terlalu cepat sehingga hanya menghasilkan tendangan gawang.
Menit 12:
Peluang Kroasia. Tendangan Mandzukic masih diblok Marquez.
Menit 13:
Sepak pojok bagi Kroasia. Peluang bagi kroasia. Sundulan Olic dari jarak dekat tidak bisa diteruskan oleh Mandzukic.
Menit 9:
Modric terlihat cidera usai berbenturan kepala dengan Marquez saat melakukan heading.
Menit 6:
Sepak pojok kedua bagi Kroasia dieksekusi oleh Pranjic, bola diumpan kepada Rakitic.
Menit 7:
Kroasia masih menguasai permainan. Vrsaljko memberikan umpan silang, tapi bola ditangkap kiper Meksiko Ochoa.
Menit 8:
Kartu kuning pertama diberikan kepada Rakitic setelah melakukan pelanggaran cukup keras kepada Vazquez.
Menit 4:
Sepak pojok pertama bagi Kroasia. Pranjic mengambil sepak pojok.
Menit 1:
Meksiko masih menguasai bola.
Menit 2:
Kroasia mulai membangun serangan dari lini belakang.
Menit 3:
Herrera memberikan umpan lambung kepada Peralta. Namun, bola masih bisa diantisipasi Corluka.
Kick off babak pertama.
Menit 1:
Meksiko langsung memainkan bola-bola pendek.
Pertemuan Meksiko vs Kroasia
Kroasia 3-0 Meksiko - 22/10/92
Kroasia 2-1 Meksiko - 16/06/99
Kroasia 0-1 Meksiko - 03/06/02
Kroasia: 1 Pletikosa; 2 Vrsaljko, 11 Srna, 5 Corluka, 6 Lovren; 7 Rakitic, 10 Modric; 3 Pranjic, 18 Olic, 4 Perisic; 17 Mandzukic.
Kroasia akan memakai skema menyerang dengan pola 4-2-3-1.
Meksiko: 13-Guillermo Ochoa; 7-Miguel Layun, 2-Francisco Rodriguez, 4-Rafael Marquez, 15-Hector Moreno; 22 Paul Aguilar, 6-Hector Herrera, 18-Andres Guardado, 23-Jose Juan Vazquez; 10-Giovani Dos Santos, 19-Oribe Peralta.
Meksiko kemungkinan menggunakan skema bertahan 5-3-2 atau 3-5-2. Dengan menempatkan 2 striker di depan yaitu Peralta dan Dos Santos.
Di lini belakang ada Moreno, Marquez, Rodriguez.
Di lini tengah: Layun, Herrera, Guardad, Vazquez, Aguilar.
Kroasia unggul ndalam head to head dengan dua kali menang sedangkan Meksiko 1 kali menang dalam pertemuan kedua tim.
Kedua tim pernah menang dalam laga persahabatan, sedangkan kemenangan tunggal Meksiko datang di Piala Dunia 2002 saat penalti Cuauhtemoc Blanco.
Pertandingan pada 2002 adalah yang pertama dari enam pertandingan Piala Dunia yang dimainkan oleh pelatih Kroasia saat ini Niko Kovac.
Kroasia
Kroasia menang untuk pertama kalinya dalam enam pertandingan Piala Dunia melawan Kamerun.
Satu-satunya kekalahan mereka dalam tujuh pertandingan di bawah Niko Kovac terjadi saat mereka dikalahkan Brasil dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia 2014.
Mereka telah tersingkir di babak penyisihan grup di empat dari lima turnamen besar terakhir mereka. Pengecualian adalah Euro 2008, ketika mereka mencapai perempat final.
Mario Mandzukic jadi pemain Kroasia dengan empat gol pencetak gol terbanyak di kualifikasi Piala Dunia. Dia telah mencetak 12 gol dalam 28 caps terakhirnya.
Meksiko
Meksiko telah mencapai babak sistem gugur di masing-masing enam penampilan terakhirnya Piala Dunia. Namun, mereka tidak bermain di turnamen 1990.
Mereka tidak bisa menjaga clean sheet tiga kali berturut-turut di Piala Dunia sejak 1986, ketika mereka mengalahkan Irak 1-0, Bulgaria 2-0 dan bermain imbang 0-0 dengan Jerman Barat di perempat final sebelum kalah adu penalti.
Meksiko dapat menjadi negara pertama yang kalah sebanyak 25 kali di Piala Dunia. Mereka telah kalah 24 kali dari 51 pertandingan mereka.
Oribe Peralta telah mencetak delapan gol dalam enam penampilan terakhirnya untuk Meksiko.
Meksiko hanya butuh hasil seri untuk lolos ke babak 16 besar, sedangkan Kroasia wajib menang.
"Pertandingan melawan Meksiko akan menjadi seperti final," kata pelatih Kroasia Niko Kovac.
"Meksiko kuat, tapi begitu juga kami. Pemain Meksiko sangat patriotik, sama seperti kita, dan mereka memiliki semangat tim yang hebat."
"Mereka memainkan sepak bola yang agresif dengan banyak menekan. Mereka kuat ke depan, tetapi juga memiliki beberapa kelemahan dalam pertahanan, seperti Brasil menunjukkan kepada kita."
Pelatih Kroasia Niko Kovac mengklaim Meksiko dihinggapi rasa ketakutan menjelang pertandingan yang menentukan kedua tim itu lolos ke babak 16 besar Piala Dunia.
Meskiko hanya butuh hasil seri, sedangkan Kroasia wajib menang untuk lolos ke babak berikutnya.
"Saya percaya mereka berada di bawah tekanan. Anda dapat membandingkan ambisi dan tujuan mereka dan kemudian jika lutut orang harus gemetar itu harus menjadi milik mereka," katanya dalam konferensi pers, Minggu.
"Ini tidak akan gagal. Saya bahkan tidak berpikir tentang itu," katanya. "Kami telah melakukan yang terbaik dan tim siap serta kita bisa."
Pelatih Meksiko Miguel Herrera optimistis bakal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014.
Para fans Meksiko diharapkan lebih banyak dalam pertandingan itu dan menjadi penyemangat Meksiko.Meksiko hanya butuh hasil seri untuk lolos ke babak berikutnya.
"Ketika Anda mendengar mereka menyanyikan lagu kebangsaan melawan Brasil, Anda dibuat merinding. Itu menunjukkan bahwa orang-orang Meksiko akan didengar di sini besok, dan bahwa kita akan menjadi tim tuan rumah besok," kata Herrera.
Striker Kroasia Mario Mandzukic dinilai bakal menjadi problem bagi lini pertahanan Meksiko dalam 'pertandingan final' Grup A Piala Dunia 2014, kata Luka Modric.
Sementara itu, Kiper Meksiko Guillermo Ochoa telah membuat clean sheet melawan Kamerun dan Brasil, tapi Modric mengatakan Kroasia memiliki senjata ampuh yaitu Mandzukic untuk membawa tim itu lolos ke babak berikutnya.
"Fakta bahwa mereka tidak kebobolan berbicara banyak tentang kualitas mereka, tapi saya yakin kami akan menemukan cara untuk mencetak gol," kata Modric.
"Semua hormat kepada Ochoa, tapi dia (Mandzukic) telah mencetak gol melawan penjaga yang lebih baik. Tapi besok tidak masalah jika dia mencetak atau tidak, yang penting adalah bahwa kita mencapai tujuan kita."
Kroasia belum pernah lagi lolos dari babak penyisihan grup di Piala Dunia sejak 1998, ketika mereka mencapai semifinal di penampilan perdana mereka sebagai negara merdeka.
Meksiko telah mencapai babak 16 besar dalam 5 kali di Piala Dunia terakhir mereka, tetapi belum pernah mencapai babak perempat final sejak 1986.
Pertemuan sebelumnya: Kedua tim telah bertemu 3 kali dengan rincian Kroasia menang dua kali dan Meksiko menang 1 kali.
Pertemuan terakhir: Pada 3 Juni 2002 di Niigata, Jepang (Piala Dunia) hasilnya Meksiko 1-0 Kroasia.
Kroasia: 1-Stipe Pletikosa; 11-Darijo Srna, 5-Vedran Corluka, 6-Dejan Lovren, 3-Danijel Pranjic; 18-Ivica Olic, 7-Ivan Rakitic, 10-Luka Modric, 20-Mateo Kovacic, 4-Ivan Perisic; 17-Mario Mandzukic.
Meksiko: 13-Guillermo Ochoa; 7-Miguel Layun, 2-Francisco Rodriguez, 4-Rafael Marquez, 15-Hector Moreno; 22 Paul Aguilar, 6-Hector Herrera, 18-Andres Guardado, 23-Jose Juan Vazquez; 10-Giovani Dos Santos, 19-Oribe Peralta.