Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA DUNIA 2014: Inggris Bakal Cetak Sejarah Baru di Piala Dunia Jika Tereliminasi di Babak Penyisihan

Inggris akan membuat sejarah baru dalam Piala Dunia jika mereka tereliminasi dari grup setelah kalah 2 kali dari Uruguay dan Italia.
Inggris saat dikalahkan oleh Uruguay 2-1/Reuters
Inggris saat dikalahkan oleh Uruguay 2-1/Reuters

Bisnis.com, RIO DE JANEIRO - Inggris akan membuat sejarah baru dalam Piala Dunia jika mereka tereliminasi dari grup setelah kalah 2 kali dari Uruguay dan Italia.

Tidak pernah ada tim yang pernah berhasil keluar dari tahap pertama setelah dua kekalahan dalam pembukaan sejak model empat tim putaran pertama grup yang masing-masing bermain tiga pertandingan, sejak model itu masing-masing diperkenalkan di Swedia pada1958.

Kejadian yang paling terkenal dari tim lolos dari babak penyisihan grup setelah fase pembukaan bermain jelek adalah Italia pada 1982 ketika mereka gagal untuk memenangkan pertandingan, imbang dengan Polandia, Peru, dan Kamerun, dan hanya maju karena mereka mencetak satu gol lebih dari Kamerun, yang imbang dalam 3 pertandingan mereka.

Namunn, Italia langsung membuat progres gemilang setelah itu dan mampu memenangkan Piala Dunia mengalahkan Jerman Barat di final.

Inggris memiliki kesempatan untuk maju pada 1958 setelah gagal untuk memenangkan salah satu pertandingan penyisihan grup mereka setelah imbang dengan Uni Soviet, Brasil dan Austria, tapi kemudian tersingkir setelah playoff kekalahan 1-0 oleh Uni Soviet.

Setelah kekalahan 2-1 oleh Italia dan Uruguay di turnamen tahun ini di Brasil, kemungkinan tipis Inggris akan berakhir pada hari Jumat jika Italia imbang atau kalah dari Kosta Rika ketika mereka bertemu di pertandingan Grup D mereka di Recife.

Inggris perlu Italia untuk mengalahkan Kosta Rika dan Uruguay dan kemudian Inggris harus mengalahkan Kosta Rika untuk memiliki kesempatan untuk lolos ke babak 16 besar.

Kosta Rika dan Italia memiliki tiga poin setelah satu pertandingan, Uruguay memiliki tiga dari dua pertandingan dan Inggris tidak memiliki poin dari dua pertandingan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper