Bisnis.com, JAKARTA - Pertandingan paling penting dan dinanti sepanjang musim atau karir dapat musnah hanya dengan kartu kuning, yaitu akumulasi kartu kuning membuat pemain tak bisa membela pada pertandingan berikutnya.
Gelandang Real Madrid Xabi Alonso akan absen dalam final Liga Champions di Lisbon, Minggu dinihari (25/4/2014) .
Seperti dikutip dari marca.com, Sabtu (24/5/2014), hal itu adalah tradisi yang menyakitkan.
Siapa saja yang bernasib seperti Xabi Alonso?
Ada Franco Baresi, Claudio Caniggia, Rafael Gordillo, Antonio Maceda, Michael Ballack, Pavel Nedved dan Dani Alves.
Maceda dan Gordillo gagal tampil di final Piala Eropa 1984 antara Prancis dan Spanyol. Roy Keane dan Paul Scholes tidak terlibat dalam keajaiban comeback di Camp Nou pada final Liga Champions 1999 Manchester United vs Bayern.
"Itu adalah pengalaman terburuk dalam karir saya," kata Roy Keane.
Amedeo Carboni telah mengalami kerugian serupa. Full-back Italia itu terkena hukuman akibat akumulasi kartu kuning saat Valencia melawan Barcelona dan kalah di final Liga Champions 2000 melawan Real Madrid.
Kartu kuning lain menyebabkan adegan di Piala Dunia 1990 yang belum pernah dilupakan. Paul Gascoigne dikartu kuning di perpanjangan waktu pada pertandingan Inggris vs Jerman di semifinal.
Bos Inggris Bobby Robson mencoba menghiburnya: "Anda masih muda Anda akan mendapatkan kesempatan lain Anda salah satu yang terbaik di dunia."
Inggris kalah dan Gascoigne tidak pernah mendapatkan kesempatan kedua itu.