Bisnis.com, JAKARTA - Stadion The Da Luz Estádio, Lisbon menjadi tempat derby terbesar dalam sejarah, menampilkan Real Madrid dan Atletico dalam kontes elit, final Liga Champions.
Seperti dikutip dari marca.com, Sabtu (24/5/2014), ini akan menjadi pertarungan intens -Los Blancos berjuang untuk sesuatu yang sudah lama ditunggu-tunggu yaitu kemenangan 'Decima' [Kejuaraan Eropa kesepuluh) dan 'Rojoblancos' penuh antusiasme dan ambisi untuk pertandingan itu.
Upaya individu dan kekuatan ofensif Real, juara Copa del Rey musim ini, akan melawan tim - mentalitas, intensitas, kekuatan defensif dan semangat Atlético, yang Sabtu lalu merayakan memenangkan gelar juara liga domestik La Liga.
Pertempuran bisa dibilang yang paling bersejarah, antara dua rival abadi, duel taktis antara Ancelotti dan Simeone, dan keempat kalinya kedua tim telah saling berhadapan tahun ini -dua kemenangan Real, satu untuk Atlético, dan yang terakhir pada awal Maret berakhir imbang 2-2.
Cidera telah datang pada saat yang paling tidak tepat untuk pemain kunci Real Madrid, seperti Pepe, Cristiano Ronaldo dan Benzema. Pepe terlihat menjadi paling tidak mungkin untuk dimainkan. Posisi Pepe diisi oleh Varane.
Atlético juga menuju ke pertandingan dengan beberapa pemain yang diragukan tampil seperti Diego Costa, yang menentukan dalam serangan mereka karena pemain kuat.