Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Piala Dunia 2014: Polisi dan Tentara Brasil Amankan Kawasan Kumuh

Polisi dan tentara Brasil berhasil mengamankan kawasan kumuh di sekitar bandara Rio de Janeiro pada Minggu (30/3/2014).
FIFA memperkirakan, 32 negara dengan sedikitnya 10.000 suporter akan berkunjung ke Brasil untuk berpartisipasi dan menyambut pesta sepak bola dunia pada Juni-Juli 2014. /bisnis.com
FIFA memperkirakan, 32 negara dengan sedikitnya 10.000 suporter akan berkunjung ke Brasil untuk berpartisipasi dan menyambut pesta sepak bola dunia pada Juni-Juli 2014. /bisnis.com

Bisnis.com, RIO DE JANEIRO - Polisi dan tentara Brasil berhasil mengamankan kawasan kumuh di sekitar bandara Rio de Janeiro pada Minggu (30/3/2014).

Meski bersenjata lengkap, aparat keamanan sama sekali tidak menembakkan satu peluru pun untuk mengambil alih kawasan yang telah lama dikuasi bandar obat-obatan terlarang itu.

Pemerintah Brasil selama ini memang dikecam dan telah mendapat peringatan dari FIFA terkait keamanan peserta dan suporter Piala Dunia 2014, karena banyak tindak kejahatan di seantero Brasil.

FIFA memperkirakan, 32 negara dengan sedikitnya 10.000 suporter akan berkunjung ke Brasil untuk berpartisipasi dan menyambut pesta sepak bola dunia pada Juni-Juli 2014.

Dalam pengamanan, Reuters melansir bahwa marinir juga membawa serta kendaraan tempur demi memperkuat pengamanan yang dilakukan polisi di kawasan Mare itu, yang dihuni oleh sekitar 130.000 penduduk miskin.

Polisi menyatakan bahwa mereka menemukan senjata dan 450 mariyuana dalam penggerebekan itu, bersama 2 pengedar. Warga setempat mengatakan bahwa banyak dari pengedar dan bandar sudah kabur sebelum operasi dilakukan.

"Ini adalah area yang strategis bagi kami, sebuah kota di dalam kota. Pengedar telah berkuasa di sini sejak bertahun-tahun lalu," kata Kepala Kepolisian Rio de Janeiro Jose Beltrame.

Sebelumnya, Presiden Brasil Dilma Rousseff telah setuju untuk menerjunkan tentara federal demi mengamankan kawasan kumuh di sekitar Rio selama Piala Dunia 2014.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper