Nemanja Vidic Tinggal Manchester United

Bisnis.com, LONDON -  Kapten Manchester United Nemanja Vidic akan meninggalkan juara Liga Utama Inggris itu pada akhir musim, langkah yang diharapkan pemain bertahan Serbia ini akan mengakhiri spekulasi mengenai masa depannya.

"Saya telah memutuskan bahwa saya akan pergi pada akhir musim ini," ucapnya dalam pernyataan di situs resmi klub. "Ini merupakan tahun terakhir dalam kontrak saya dan saya melalui delapan tahun yang menakjubkan di sini." Laporan-laporan pers Inggris mengindikasikan bahwa pemain 32 tahun ini tidak ditawari perpanjangan kontrak di Old Trafford dan Vidic, menegaskan bahwa ia tidak ingin bermain bagi klub lain di Inggris.

"Saya ingin kembali menantang diri saya dan berusaha mengeluarkan yang terbaik di diri saya dalam tahun-tahun mendatang," papar Vidic. "Saya tidak mempertimbangkan bertahan di Inggris sebab satu-satunya klub yang ingin saya perkuat di sini adalah Manchester United dan saya cukup beruntung dapat menjadi bagian klub ini selama bertahun-tahun." Ia menambahi, "Saya memiliki beberapa opsi untuk hengkang dan saya akan memilih satu yang tepat bagi saya dan keluarga saya." Di bawah peraturan Bosman, Vidic sekarang dapat berbicara dengan klub-klub di luar Inggris, di tengah spekulasi bahwa dirinya tertarik bergabung dengan raksasa Italia Inter Milan.

Vidic tiba di Old Trafford pada 2005 dengan transfer sebesar tujuh juta pound dari klub Rusia Spartak Moscow.

Ia menjadi sosok kunci dalam hampir semua trofi United dan pada musim lalu ia menjadi kapten United saat klub itu meraih gelar Inggris ke-20 - gelar Inggris kelimanya dan yang terakhir bagi klub di bawah asuhan Alex Ferguson sebelum pria Skotlandia itu pensiun.

Bagaimanapun, ia hanya melakukan 19 penampilan di liga pada musim lalu setelah ia dihantam berbagai cedera lutut, yang pertama kali ia derita saat Unitd kalah dari tim Swiss Basel di Liga Champions pada 2011, yang membuat dirinya harus menjalani dua kali operasi.

Dalam pandangan sejumlah pengamat, Vidic tidak pernah menjadi pemain yang sama sejak cedera itu demikian juga kerja sama dominannya di jantung pertahanan dengan pemain Inggris Rio Ferdinand, yang juga dapat meninggalkan Old Trafford pada akhir musim.

Saat ini United, yang akan dapat memainkan Vidic saat mereka menjamu Fulham yang terancam degradasi di Old Trafford pada Minggu setelah ia menyelesaikan skors tiga pertandingan menyusul kartu merah yang ia terima ketika timnya dikalahkan Chelsea di Liga Utama Inggris pada bulan lalu, mengalami kesulitan di bawah pelatih baru David Moyes.

Mereka telah tersingkir dari dua ajang piala domestik dan saat ini tertinggal 15 angka dari pemuncak klasemen Liga Utama Inggris Arsenal, dan terpaut tujuh angka dari posisi untuk tampil di Liga Champions musim depan.

Bagaimanapun, mereka masih memiliki sesuatu untuk dimenangi di mana mereka lolos ke babak 16 besar kompetisi klub elit sepak bola Eropa musim ini, di mana mereka akan berhadapan dengan klub Yunani Olympiakos.

Vidic mengatakan bahwa sepak bola Eropa telah memberi sorotan sepanjang masa baktinya di United, setelah ia kembali ke Moskow untuk memenangi adu penalti melawan Chelsea pada final Liga Champions 2008.

"Masa-masa saya di klub hebat ini akan selalu dikenang sebagai tahun-tahun terbaik dalam karir saya," tegasnya.

"Saya tidak pernah mampu membayangkan memenangi 15 trofi dan saya tidak akan pernah melupakan malam fantastis di Moskow, kenangan-kenangan itu akan hidup selamanya dengan saya dan para penggemar." Vidic juga bermain untuk United pada dua final Liga Champions lainnya, ketika mereka dikalahkan Barcelona pada 2009 dan 2011.

Ia mengatakan niatnya saat ini adalah memastikan Setan Merah mengakhiri musim dengan sebaik mungkin.

"Saya sekarang akan memfokuskan semua usaha saya pada bermain untuk Manchester United dan melakukan yang terbaik semampu saya untuk tim sampai akhir musim," ucapnya.

"Saya berharap ini akan menghentikan semua spekulasi mengenai masa depan saya." (Antara/AFP)