BISNIS.COM, JAKARTA–Piala dunia junior (FIFA World Cup U-20) 2013 di Turki memasuki babak perdelapan final atau 16 besar.
Sejumlah tim kuat mulai beradu pada fase yang digelar pada Selasa (2/7/2013) dan Rabu (3/7/2013) ini. Spanyol harus mengatasi Meksiko, Prancis menempuh jalan terjal kontra tuan rumah, Kolombia yang memuncaki Kejuaraan Junior Amerika Selatan 2013 jumpa Korea Selatan yang peringkat pertama Kejuaraan Asia U-19 edisi 2012, sedangkan Nigeria boleh jadi memanfaatkan Piala Dunia U-20 untuk melampiaskan dendam seniornya yang dikalahkan Uruguay di Piala Konfederasi.
Tuan rumah tentu sangat berharap Turki terus melaju hingga babak final. Asia boleh menggadang-gadang Irak yang sejauh ini menampilkan permainan impresif dan berhasil menduduki posisi teratas Grup E, tetapi penikmat bola sejati tentunya menginginkan tim terbaiklah yang tampil di final Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Turki Telekom Arena, Istanbul, Minggu (14/7/2013).
Spanyol berhadapan dengan Kolombia, sebagai perwakilan dari dua kontinen yang merajai sepak bola dunia, sebenarnya pas untuk tampil dalam sebuah final ideal. Kolombia jawara Amerika Selatan, sedangkan Spanyol juga mengikuti Piala Dunia U-20 ini dengan predikat sebagai kampiun Kejuaraan Eropa U-19 edisi 2012.
Sayangnya, hasil undian tidak memungkinkan partai ideal ini terwujud di babak final. Agak kurang lazim, posisi kedua tim yang masing-masing menjadi juara grup—Spanyol juara Grup A, Kolombia juara Grup C—justru tidak memungkinkan mereka bertemu di partai puncak.
Alternatif final ideal yang memungkinkan berdasarkan bagan turnamen ialah Spanyol versus Prancis atau Spanyol versus Portugal.
Menyimak reputasi Portugal yang sepanjang Piala Dunia Junior digelar mampu meraih dua kali juara yakni pada 1989 dan 1991—reputasinya hanya di bawah Argentina yang juara enam kali dan Brasil lima kali—maka pasukan A Selecao ini patut dinilai lebih pantas dibandingkan dengan Prancis untuk jumpa Spanyol di final.
Demi terealisasinya final ideal ini, Portugal harus melewati hadangan Ghana pada Rabu (03/07) pk. 22.00 WIB di Stadion Kadir Has, Kayseri. Jika mampu menjinakkan Ghana, Portugal dituntut mampu menaklukkan pemenang pertarungan Kroasia kontra Chile. Kemungkinan besar, jika mampu terus melaju, di semifinal tim besutan Edgar Borges ini kemungkinan besar akan bertemu Prancis atau Turki.
Sedangkan bagi Spanyol, sebelum mereka kemungkinan besar akan bertemu lawan keras Kolombia di semifinal, mereka harus mampu lebih dulu menundukkan Meksiko dan pemenang pertandingan Nigeria versus Uruguay.
Menuju final bagi Spanyol dengan harus lebih dulu melewati tiga tim asal Amerika Latin jelas tidak gampang. Sejarah menunjukkan Spanyol perkasa saat jumpa tim sesama Eropa, namun mereka nyaris selalu kesulitan kala meladeni tim dengan gaya sepak bola Latin, baik dari zona Amerika Selatan ataupun Amerika Tengah.
Apabila final ideal Spanyol vs Portugal terwujud, maka pertarungan itu akan menjadi ajang adu ketajaman dua bomber tersubur di Piala Dunia U-20 kali ini. Bruma, pemain sayap Portugal berdarah Guinea-Bissau, kini mengemas lima gol dan untuk sementara menjadi top skor turnamen ini. Pemain bernama lengkap Armindo Tué Na Bangna itu menorehkan dua dari lima golnya dua ke gawang Nigeria, juga dua ke Kuba, dan satu lagi ke Korsel.
Dari kubu Spanyol, Jese Rodríguez Ruiz sudah mengemas empat gol. Dua gol dicatatkannya ke gawang Amerika Serikat serta masing-masing satu ke Ghana dan Prancis.
Jadwal selengkapnya babak 16 besar Piala Dunia U-20:
2 Juli pk 22.00 WIB: Spanyol – Meksiko, Yunani – Uzbekistan
3 Juli pk. 01.00 WIB: Nigeria – Uruguay, Prancis - Turki
3 Juli pk. 22.00 WIB: Portugal – Ghana, Kroasia – Chile
4 Juli pk. 01.00 WIB: Kolombia – Korea Selatan, Irak – Paraguay.
