BISNIS.COM, JAKARTA – Di tengah gegap gempita penyelenggaraan Piala Konfederasi di Brasil, Fédération Internationale de Football Association (FIFA) mulai menggelar Piala Dunia Junior (FIFA U-20 World Cup) 2014 mulai Jumat (21/06) hingga 13 Juli 2013 di Turki.
Pembagian grup Piala Dunia U-20 edisi 2013
Grup | Tim |
Grup A | Prancis, Ghana, AS, Spanyol |
Grup B | Kuba, Korsel, Nigeria, Portugal |
Grup C | Turki, El Salvador, Kolombia, Australia |
Grup D | Meksiko, Yunani, Paraguay, Mali |
Grup E | Chile, Mesir, Inggris, Irak |
Grup F | Kroasia, Selandia Baru, Uruguay, Uzbekistan |
Sumber: FIFA
Kejuaraan yang dimulai pada 1977 ini tidak boleh dianggap remeh, karena telah menjadi bunda bagi lahirnya bejibun pemain kelas dunia.
Dari Argentina, nama-nama besar seperti Diego Maradona, Lionel Messi, Carlos Tevez, Sergio Aguero, Jorge Burruchaga, Diego Simeone, Esteban Cambiasso, Walter Samuel, Juan Roman Riquelme, Pablo Aimar, Gabriel Milito, Maxi Rodriguez, Gonzalo Rodriguez, Javier Saviola, Javier Mascherano, Pablo Zabaleta mentas dari turnamen ini.
Dari Brazil ada Julio Cesar, David Luiz, Roberto Carlos, Kaka, Dunga, Claudio Taffarel, Dida, Leonardo, Fabiano, Ronaldinho, Tiago Silva, Dani Alves, Alexandre Pato, Kleber.
Diego Forlan, Luis Suarez, Edinson Cavani, Gaston Ramirez, Sebastian Coates, Dario Silva, Marcelo Zalayeta, Nicolas Olivera, Fabian Carini (Uruguay), Roque Santa Cruz, Salvador Cabanas, Nelson Haedo Valdez (Paraguay) serta Radamel Falcao dan Juan Zuniga (Kolombia) juga berangkat dari Kejuaraan Dunia Junior (sebelum bernama FIFA U-2- World Cup, turnamen ini disebut sebagai FIFA World Youth Championship).
Dari Eropa, Iker Casillas, Raul Gonzalez, Andres Iniesta, Xavi, Fernando Morientes, Cesc Fabregas, Juan Mata, Gerard Pique (Spanyol), Marco van Basten, Denny Landzaat, Maarten Stekelenburg, Rafael van der Vaart, Arjen Robben, John Heitinga, Ibrahim Afellay (Belanda), Thierry Henry, David Trezeguet, Nicolas Anelka (Prancis), Rui Costa, Abel Xavier, Luis Figo (Portugal), Michael Owen, Ashley Cole, Nicky Butt, Peter Crouch (Inggris), Matthias Sammer, Andreas Möller (Jerman), dan Robbie Keane (Irlandia) adalah jebolan turnamen 2 tahunan ini.
Begitu pula dengan Landon Donovan (AS), Dwight Yorke (Trinidad dan Tobago), Mark Viduka, Kevin Muscat (Australia), Seydou Keita (Mali), Idriss Kameni (Kamerun), Suleyman Ali ‘Sulley’ Muntari, Stephen Appiah (Ghana), dan Shinji Kagawa, Shunsuke Nakamura (Jepang) juga muncul dari tempaan Kejuaraan Dunia Junior.
Perhelatan di Turki ini merupakan gelaran yang ke-19 kali. Sayangnya, dua tim yang menjadi ‘raja’ karena paling sukses, yakni Argentina dan Brasil, justru kali ini tidak ikut serta karena gagal dalam babak kualifikasi di zona Amerika Latin. Argentina telah memuncaki turnamen ini enam kali (1979, 1995, 1997, 2001, 2005, 2007), sedangkan Brasil lima kali (1983, 1985, 1993, 2003, 2011). Dengan demikian, Piala Dunia Junior kali ini digelar tanpa kehadiran juara bertahan.
Pada gelaran Kejuaraan Amerika Selatan U-20 edisi 2013 yang sekaligus merupakan babak kualifikasi Piala Dunia Junior 2013, raihan Argentina sungguh mengecewakan.
Sebagai tuan rumah, mereka hanya menempat posisi keempat di Grup A, kalah bersaing dari Chile, Kolombia, dan Paraguay, sehingga tidak mampu menembus putaran final yang terdiri dari enam tim, masing-masing tiga tim peringkat teratas di fase Grup.
Brazil lebih parah lagi. Berlaga di Grup B, Brazil berada di posisi paling rendah, di bawah Peru, Uruguay, Ekuador, dan Venezuela. Akhirnya Kolombia, Paraguay, Uruguay, dan Chile yang mewakili Amerika Selatan ke turnamen di Turki.
Adapun Korea Selatan, Irak, Australia, dan Uzbekistan yang merupakan empat peringkat teratas dalam Kejuaraan Asia U-19 edisi 2012 menjadi wakil Benua Kuning di Turki.