BISNIS.COM, LONDON -- Robin van Persie kembali untuk membuat Arsenal kecewa ketika penyerang Manchester United itu mengamankan hasil imbang 1-1 di Stadion Emirates, sedangkan Reading dan QPR terdegradasi dari Liga Utama Inggris pada Minggu setelah keduanya bermain imbang 0-0.
Van Persie melakukan penampilan perdananya di London Utara sejak ditransfer dengan nilai 24 juta pounds pada tahun lalu ke United, dan ia mendapat sambutan buruk dari para pendukung Arsenal.
Namun, setelah Theo Walcott membawa Arsenal unggul pada menit kedua, penyerang Belanda itu membungkam para penghujatnya ketika ia mencetak gol dari eksekusi penalti setelah dilanggar Bacary Sagna pada menit ke-44.
Dengan gelar liga yang sudah ada di tangan mereka, sang juara United gembira dapat meraih hasil imbang, namun hasil ini merupakan kemunduran bagi Arsenal, yang turun ke peringkat keempat menyusul kemenangan 2-0 yang diraih Chelsea atas Swansea.
Kemenangan bagi Reading atau QPR di Stadion Madejski akan menjaga harapan mereka untuk selamat dari ancaman degradasi tetap hidup setidaknya sampai Aston Villa berhadapan dengan Sunderland pada Senin.
Namun kedua tim terlihat kesulitan mengatasi rasa gugup sepanjang pertandingan yang tidak melahirkan satu gol pun itu, yang memastikan pasukan Reading yang dilatih Nigel Adkins dan QPR asuhan Harry Redknapp memulai musim baru sebagai peserta Championship.
Klub juru kunci Reading dan tim peringkat kedua dari bawah QPR keduanya tertinggal sembilan angka dari tim peringkat keempat dari bawah Aston Villa dengan tiga pertandingan tersisa, namun secara matematis tidak ada peluang bagi kedua tim itu untuk menghindari degradasi.
Jika Wigan dan Villa kalah pada tiga pertandingan mereka selanjutnya, mereka akan menjelang hari terakhir kompetisi dengan koleksi nilai 32 dan 34, sedangkan kemenangan berturut-turut bagi QPR dan Reading akan membuat mereka memiliki 31 angka menjelang pertandingan terakhir.
Bagaimanapun, dengan Wigan dan Villa yang bertanding satu sama lain pada akhir pekan silam, hanya satu di antara mereka yang dapat dikejar oleh QPR dan Reading, berarti QPR dan Reading dijamin berada di tiga terbawah pada akhir musim.
QPR mendapat dukungan besar dari pemilik asal Malaysia Tony Fernandes selama 12 bulan terakhir, namun Redknapp mengakui timnya yang dihuni pemain-pemain mahal tidak akan mudah untuk segera kembali ke Liga Utama Inggris.
"Akan sangat sulit untuk promosi pada tahun depan, terdapat beberapa tim bagus," kata Redknapp.
"Itu akan menjadi tantangan besar, terdapat banyak tim bagus di Championship." "Bagi kami untuk dapat promosi kami harus kembali pada pra musim dan mendapatkan kebugaran penuh." "Jika Anda tidak cukup bugar Anda tidak akan selamat, Anda tidak akan keluar dari liga itu." Reading kembali ke Championship hanya 12 bulan setelah promosi sebagai juara kompetisi strata kedua Inggris itu, dan Adkins menginginkan mereka dapat menarik pelajaran dari kegagalan bersaing di Liga Utama Inggris.
"Saya telah berkata kepada para pemain saya untuk menahan perasaan sebab terdegradasi tidak pernah menyenangkan dan memastikan bahwa mereka tidak pernah merasakan hal serupa lagi," ucapnya.
Menurutnya untuk setiap tim yang baru promosi, dapat bertahan merupakan suatu tantangan. Liga Utama Inggris adalah divisi yang kejam."
"Kami sekarang harus membangun masa depan dan mempelajari pelajaran-pelajaran dari musim ini.Kami harus bersatu dan meletakkan diri dalam posisi untuk menantang, untuk dapat kembali ke Liga Utama Inggris," katanya.
Di Stamford Bridge, Chelsea meraih kemenangan atas tamunya Swansea, yang membuat mereka naik ke peringkat ketiga dan unggul satu angka atas Arsenal.
Pasukan Rafael Benitez tidak mmperlihatkan tanda-tanda kelelahan meski memiliki jadwal yang sangat padat, dan Oscar membawa mereka memimpin melalui penyelesaian bagus dari operan Frank Lampard pada menit ke-43.
Lampard, yang tampil sebagai pemain cadangan untuk menggantikan Ramires yang cedera, memperbesar keunggulan Chelsea menjelang babak pertama usai.
Gelandang Inggris ini membuat gol ke-201nya di Chelsea - terpaut satu gol dari rekor Bobby Tambling - ketika ia mengeksekusi penalti setelah Leon Britton melanggar Juan Mata.
Itu sudah cukup untuk membawa Chelsea unggul tiga angka atas tim peringkat kelima Tottenham Hotspur dalam persaingan untuk lolos ke Liga Champions. (Antara/AFP/dot)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
