BISNIS.COM, JAKARTA—Pelatih Real Madrid Jose Mourinho bersikeras tidak memasukkan penjaga gawang Iker Casillas dalam line up utama saat menghadapi tamunya Galatasaray dalam pertandingan leg-1 perempat final Liga Champions.
Jadwal Liga Champions Kamis Dini hari 4 April 2013
WIB | Pertandingan | TV |
01:45 | Real Madrid vs Galatasaray | SCTV |
01:45 | Malaga vs Dortmund | SKY PerfectTV |
Sumber: Livesoccertv.com
Berdasarkan data Asosiasi Sepak Bola Eropa UEFA, pertandingan antara tuan rumah Real Madrid melawan Galatasaray itu digelar di Stadion Santiago Bernabéu Madrid dengan jadwal kick off Rabu malam (3/4/2013) pukul 19:45 waktu setempat atau Kamis dini hari (3/4/2013) pukul 01:45 WIB.
Morinho menegaskan Casillas terus menjalani latihan secara serius. "Dia harus melakukan hal itu sambil menunggu kesempatan [dimainkan]," ujarnya dalam jumpa pers di Santiago Bernabéu Selasa (2/4/2013).
Pelatih asal Portugal itu menegaskan timnya tidak akan mengistimewakan seorang pemain pun agar bisa terus dimainkan.
"Tak ada hukum yang mengharuskan pemain diistimewakan [untuk terus dimainkan]. Tak ada keharusan untuk menurunkan pemain hanya karena dia memenangi pertadingan pada masa lalu," tegasnya.
Mengenai calon lawannya Galasataray, Mourinho melihat eksistensi sang pelatih Fatih Terim menjadi faktor kunci bagi klub asal turki tersebut, selain kehadiran 3 pemain yang layak dicermati: Didier Drogba, Wesley Sneijder, dan Burak Yilmaz
"Galasatary memiliki pelatih yang sangat berpengalaman untuk level pertandingan ini," tegas Mourinho.
Menurutnya, strategi yang diterapkan Terim dan eksistensi ketiga pemain tersebut perlu mendapatkan perhatian serius."Ketiga pemain itu dapat mengacaukan semua lini kubu lawan."
Sneijder mengakui timnya dipandang sebagai underdog dalam perempat final Liga Champions jika dikaitkan dengan eskistensi 7 tim lainnya.
Namun, striker timnas Belanda itu mengingatkan bahwa level kompetitif Galasataray terus meningkat dan itu dibuktikan dengan sukses tim Turki itu masuk babak 8 besar.
"Tidak mengherankan [bagi kami] ketika Galatasaray masuk perempat final, karena kami adalah tim kuat dan terus menunjukkan peningkatan performa dari minggu ke minggu," tegas Sneijder.
Itulah sebabnya, menciptakan gol dalam partai tandang menjadi sangat penting. "Namun ada yang lebih penting lagi, yaitu tidak kalah dan memenangi pertandingan tandang tersebut," katanya.
Sinyalemen Sneijder seolah merefleksikan filosofi bermain bola yang ditanamkan Terim ketika membesut Galatasaray di Liga Champions.
Jika filosofi itu dikombonasikan dengan kolekttivitas tim, bukan tidak mungkin Sneijder dan kawan-kawan akan menghadirkan kesulitan bagi kubu Cristiano Ronaldo cs di bawah besutan Murinho.
Bagaimanakah hasil gocekan strategi dan teknik yang diterapkan Terim dan Murinho? Kita tunggu saja hasil pertandingannya.