JAKARTA: Tim nasional Indonesia akhirnya cuma mampu bertahan agar tidak terlalu banyak kebobolan menghadapi Irak sebagai tuan rumah. Irak vs Indonesia 1-0.
Boleh dibilang dalam 90 menit pertandingan, gawang Indonesia praktis dikepung oleh para pemain Irak–bukan hanya pemain depan. Irak hampir sekitar 70% menguasai bola, sisanya Indonesia.
Untungnya, barisan pertahanan Indonesia mampu bermain disiplin sehingga hanya kebobolan satu gol. Kiper Endra Prasetya juga tampil gemilang.
Gawang Indonesia akhirnya kebobolan lewat satu serangan balik dari pemain Irak pada menit 66. Serangan gagal Indonesia benar-benar dimanfaatkan para penyerang Irak yang memang adu lari dengan pemain belakang Indonesia. Irak vs Indonesia sementara 1-0, seperti ditayangkan oleh SCTV.
Pada babak pertama, Timnas Indonesia melawan Irak berakhir imbang 0-0, pada pertandingan Grup C Pra Piala AFC di Al Rasyid Stadium, Rabu malam (6/2).
Lima belas menit pertama, seperti ditulis Antara, Indonesia terus digempur oleh para penyerang Irak lewat sayap. Pasukan Hakeem Sakhir kerapkali menyerang melalui sisi kanan pertahanan pasukan Garuda.
Umpan-umpan lambung dari Dhurgham Ismael, selalu membahayakan gawang Endra Prasetya. Para pilar Indonesia juga terlihat keteteran, menghadapi postur tinggi para pemain Irak.
Pada menit 23 gawang pasukan Nil Maizar bahkan berhasil dibobol lewat tendangan bebas dari depan kotak penalti oleh Younus Mahmood. Beruntung, bagi Indonesia, gol tersebut dianulir oleh wasit karena pemain Irak terlebih dulu offside.
Sementara itu, para penyerang Garuda sama sekali tidak memiliki peluang untuk menyerang lawan. Irfan Bachdim dan Andik Vermansyah selalu terlihat turun agak ke belakang, karena kurangnya distribusi umpan dari lini tengah.
Lima menit terakhir, Irak lagi-lagi melakukan serangan bertubi-tubi ke arah pertahanan Indonesia. Hanya saja tidak ada sama sekali tendangan ataupun sundulan yang berbuah gol, sehingga membuat Younus Mahmood dkk. terlihat frustrasi.
SUSUNAN PEMAIN
Irak: Noor Sabri; Ali Rahima, Salam Shakir, Ali Adnan, Mustafa Nazim; Saif Salman Hammam Tariq, Durgham Ismail, Hammadi Ahmed; Younis Mahmoud, Alaa Abdul Zahra
Indonesia: Endra Prasetya, Hamdi R, Novan S, Wahyu W, S Bonsapia, Nopendi, Okto, Taufiq, Mofu, Andik V, Irfan Bachdim (Antara/ea/msb)