Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir dikabarkan rela merogoh kocek 500 juta dollar AS, atau lebih dari Rp 6 triliun untuk membangun stadium klub sepak bolanya, DC United. Stadium DC United yang akan dinamai Audi Field ini akan menjadi stadium sepakbola termegah dan termahal yang dimiliki oleh ibu kota Negeri Paman Sam.
Dengan biaya yang sangat besar, DC United menginginkan desain arsitektur yang terbaik. Karenanya mereka menggandeng Populus and Turner Construction untuk membangun Audi Field. Stadium pertama kebanggaan bagi fans DC United akan mampu menampung 200.000 penonton dengan luas stadium yang mencapai 45.000 meter persegi. Tidak hanya menjadi kandang bagi DC United, Audi Field juga akan dilengkapi dengan area hunian dan wisata belanja.
Untuk melengkapi kemegahan stadium klubnya, Erick Thohir juga menghadirkan juru masak internasional, Chef Jose Andres untuk menyajikan menu internasional bagi timnya. Dalam keterangan resminya, pembangunan Stadium Audi Field telah dimulai Februari 2017 lalu dan mulai dapat digunakan Juni 2018 mendatang saat tim asuhan Ben Olsen menggelar debut laga kandangnya.
Sebagai tim papan atas di Major League Soccer (MLS)--liga utama di AS, DC United berbasis di Washington DC, ibu kota Amerika. Sejak dibentuk pada 1995, hingga menapaki liga utama pada 1996, DC United belum memiliki stadium sendiri. Dalam perjalanan profesionalnya, DC United telah mengantongi 20 piala internasional dan domestik, dianataranya empat kali juara MLS.