Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Federasi Bulu Tangkis Spanyol atau Badminton Espana, Andoni Azurmendi, meminta medali perunggu bersama untuk Carolina Marin dan Gregoria Mariska Tunjung di Olimpiade Paris 2024.
Andoni Azurmendi meminta Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberikan medali perunggu untuk Carolina Marin yang telah berjuang di Olimpiade Paris 2024.
Marin mengundurkan diri dari babak semifinal Olimpiae 2024 ketika menghadapi He Bing Jiao.
Pemain asal Spanyol itu mengalami cedera dan tak bisa melanjutkan pertandingan kendati sedang unggul 21-14 dan 10-8 atas He.
"Ini adalah momen yang sangat sulit bagi Carolina dan seluruh cabang olahraga Spanyol, bukan hanya badminton. Ia tinggal selangkah lagi menuju final Olimpiade keduanya dan berjuang untuk medali emas keduanya. Cedera membuat Marin tidak meraih medali. Setidaknya, IOC harus memberi Marin perunggu. Ia pantas mendapatkannya," ucap Andoni Azurmendi dilansir dari Marca.
Andoni menilai IOC seharusnya memberikan medali perunggu bersama untuk Marin dan Gregoria Mariska Tunjung.
Baca Juga
Pasalnya, cedera menghambat Marin untuk tampil di perebutan medali perunggu melawan wakil Indonesia itu.
Dengan mundurnya Marin, Indonesia meraih medali pertama di Olimpiade Paris 2024 lewat cabang olahraga bulu tangkis.
Gregoria Mariska Tunjung dinyatakan menang walkover (WO) atas Marin yang mundur karena cedera.
Sebelumnya, Gregoria gagal ke partai final setelah kalah dari unggulan pertama, An Se Young (Korea Selatan), di babak semifinal dengan pertarungan ketat 21-11, 13-21, dan 16-21.
Gregoria menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mampu menembus hingga semifinal bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.