Bisnis.com, JAKARTA - Timnas Argentina ditantang Kanada pada babak semifinal Copa America 2024 di Stadion MetLife, New Jersey, Rabu (10/7/2024) pagi pukul 07.00 WIB.
Pertandingan ini dapat dibilang menjadi pembuktian untuk Argentina maupun Kanada, terlebih kedua negara sudah berhasil mencapai semifinal yang selangkah lagi mentas di partai puncak.
Argentina tinggal beberapa langkah lagi untuk mempertahankan gelar Copa America, sedangkan Kanada berpeluang untuk menciptakan sejarah.
Meski di atas kertas Argentina unggul segala-galanya, namun bukan tidak mungkin Kanada dapat menciptakan kejutan.
Argentina tentu berambisi untuk mempertahankan gelar Copa America serta menjadi juara beruntun setelah mengamankan gelar tersebut pada 2021 silam.
Lionel Messi serta kolega meski sudah mencapai partai semifinal Copa America 2024, muncul banyak keraguan dari publik karena hasil-hasil yang mereka dapatkan sebelumnya.
Baca Juga
Berstatus juara dunia dan Amerika Selatan, Argentina tampil kurang meyakinkan pada babak penyisihan Grup A meski mengalahkan lawan-lawannya.
Skuad asuhan Lionel Scaloni tercatat maksimal hanya mampu menorehkan kemenangan dengan margin dua gol kontra Kanada dan Peru. Sementara itu, menghadapi Chile, Argentina menang dengan skor tipis 1-0.
Rasa tanda tanya atas penampilan Argentina ini semakin memuncak pada babak perempat final setelah Argentina ditahan imbang 1-1 Ekuador selama 90 menit. Beruntung pada babak adu penalti, kiper Emiliano Martinez dapat menjadi juru selamat.
Kemenangan meyakinkan atas Kanada pasca pertandingan semifinal nanti, bisa membuat langkah mereka semakin dekat untuk mempertahankan gelar serta menjawab keraguan publik.
Kanada berupaya untuk kembali menciptakan sejarah setelah untuk pertama kalinya sukses mencapai partai semifinal Copa America.
Meski berstatus sebagai tim debutan, skuad asuhan Jesse Marsch dapat tampil cukup baik pada babak penyisihan Grup A dengan status runner-up.
Harus takluk pada laga pertama dari Argentina 0-2, selanjutnya Kanada mampu mengalahkan Peru 1-0 dan menahan imbang Chile 0-0.
Selanjutnya kejutan kembali diciptakan oleh Jonathan David serta kolega dengan mampu menyingkirkan Venezuela yang tampil ciamik pada babak penyisihan Grup B dengan mengalahkan Ekuador 2-1, Meksiko 1-0 dan Jamaika 3-0.
Pada babak perempat final, Kanada menyingkirkan Venezuela lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit.
Mimpi untuk Kanada untuk mencapai partai final pertama Copa America mereka dengan status debutan cukup terbuka, namun mereka harus melewati halauan dari Argentina.
Pertandingan semifinal Copa America 2024 yang mempertemukan Argentina dengan Kanada menjadi pertemuan ketiga bagi kedua negara.
Meski dapat dibilang berada dalam satu kesatuan benua, nyatanya Argentina pertama kali berjumpa dengan Kanada pada tahun 2010 silam.
Pada pertandingan persahabatan, Argentina tercatat mampu menghancurkan Kanada dengan skor telak 5-0 lewat gol Maxi Rodriguez (2), Angel Di Maria, Carlos Tevez dan Sergio Aguero.
Sementara itu, pertemuan kedua terjadi pada gelaran Copa America 2024 ini, kembali Argentina menjadi pemenang lewat gol Julian Alvarez dan Lautaro Martinez dan laga berakhir dengan skor 2-0.
Di sisi lain, pertandingan semifinal ini menjadi peluang untuk Kanada menciptakan sejarah dengan mengalahkan Argentina untuk pertama kalinya.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni mengatakan jika timnya tak akan menganggap remeh Kanada meski Albiceleste diunngulkan di atas kertas.
Scaloni menjelaskan jika Kanada memiliki kemampuan untuk menciptakan kejutan, namu Argentina sudah siap meladeni perlawanan yang diberikan Les Rouges.
"Kanada menyulitkan semua orang dan kami akan berusaha membuat pertandingan berjalan sesuai keinginan kami, dan dengan senjata kami, kami berharap dapat membawa pertandingan sesuai keinginan kami," tegas Scaloni.
Mengenai kemungkinan menurunkan mega bintang Lionel Messi pada pertandingan kontra Kanadq, Scaloni memastikan jika La Pulga akan turut ambil bagian.
Meskipun begitu, pelatih yang meraih gelar juara Piala Dunia 2022 lalu itu enggan menjelaskan secara gamblang siapa saja pemain yang akan ia turunkan.
"Leo baik-baik saja, jadi besok dia akan menjadi bagian dari permainan, dia siap bermain dan kami tenang. Level Messi bagus, dia fundamental bagi kami dan saya tahu apa yang bisa dia berikan kepada kami meski dia tidak dalam kondisi bagus," jelas Scaloni.
Sementara itu, pelatih Kanada Jesse Marsch mengaku telah meminta anak-anak asuhnya untuk bermain lepas ketika menghadapi Argentina.
Pelatih asal Amerika Serikat itu menjelaskan jika, Kanada memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, namun Alphonso Davies serta kolega perlu mengeluarkan lebih dari sekedar kemampuan terbaik mereka.
"Argentina adalah tim terbaik di dunia dan Anda bisa melihat betapa agresif dan tajamnya mereka, betapa bagusnya Messi. Ada beberapa hal yang kami lakukan dengan baik saat bermain melawan mereka. Saya pikir mengetahui level dan kualitas mereka akan menjadi keuntungan bagi kami," ungkap Marsch.
"Saya tidak pernah meragukan kemampuan saya sebagai pelatih, namun yang selalu saya ragukan dalam kesepakatan ini adalah bagaimana menemukan orang yang tepat untuk diajak bekerja sama," sambung dia.
"Saya merasa betah di sini. Saya merasakan betapa mereka menginginkan saya di sini, saya ingin kembali mencintai permainan ini dan tim ini telah membantu saya menemukan," pungkasnya.
Argentina dipastikan akan tampil dengan kehadiran Lionel Messi dan Lionel Scaloni diyakini akan menggunakan formasi andalan yaitu 4-3-3.
Posisi penjaga gawang masih akan ditempati Emiliano Martinez, sedangkan posisi empat bek dihuni Nahuel Molina, Cristian Romero, Lisandro Martinez dan Nicolas Tagliafico.
Sementara itu, tiga gelandang diisi Rodrigo De Paul, Leandro Paredes dan Alexis Mac Allister. Lini depan dihuni Lionel Messi, Lautaro Martinez dan Angel Di Maria.
Sementara itu, Kanada dipercaya akan tetap menggunakan formasi 4-2-3-1 untuk menghadapi Argentina dan mempercayakan Maxime Crepeau di posisi penjaga gawang.
Empat bek ditempati oleh Alistair Johnston, Moise Bombito, Derek Cornelius dan Alphonso Davies. Selanjutnya dua gelandang diisi Ismael Kone serta Stephen Eustaquio.
Pada posisi sayap dihuni oleh Liam Millar beserta Jacob Shaffelburg, lalu Jonathan David sebagai gelandang serang dan Cyle Larin menjadi ujung tombak.
Prediksi susunan pemain Argentina vs Kanada:
Argentina (4-3-3): Emiliano Martínez; Nahuel Molina, Cristian Romero, Lisandro Martínez, Nicolás Tagliafico; Rodrigo De Paul, Leandro Paredes, Alexis Mac Allister; Lionel Messi, Lautaro Martínez, Ángel Di María.
Pelatih: Lionel Scaloni (Argentina)
Kanada (4-2-3-1): Maxime Crepeau; Alistair Johnston, Moise Bombito, Derek Cornelius, Alphonso Davies; Ismael Koné, Stephen Eustaquio; Liam Millar, Jonathan David, Jacob Shaffelburg; Cyle Larin.
Pelatih: Jesse Marsch (Amerika Serikat).