Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mulai membahas persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta seluruh pemerintah provinsi (pemprov) untuk segera mengalokasikan anggaran untuk atletnya yang akan bertanding di PON dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun APBD Perubahan.
Dia menjelaskan bagi 36 provinsi yang tidak menjadi tuan rumah PON diminta membagi biaya hingga 50% dari alokasi awal Rp400.000 per atlet atau official. Masing-masing daerah mulai menghitung bahwa Rp200.000-nya akan ditanggung oleh provinsi atau Gubernur.
"Artinya, harus segera dialokasikan di APBD, termasuk APBD perubahan," kata Tito dalam siaran pers, Minggu (19/5/2024).
Dia menegaskan agar Pemerintah Daerah (pemda) mengkoordinasikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) masing-masing. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan KONI untuk persiapan latihan menuju PON.
"Mereka kan membanggakan setiap daerah, ini menjadi beban dan tanggung jawab dari masing-masing Gubernur," katanya.
Baca Juga
Senada, Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Horas Maurits Panjaitan mengatakan terus melakukan monitoring dan peninjauan lapangan terhadap venue yang akan digunakan dengan turun langsung ke Provinsi Aceh dan Provinsi Sumut.
Dia mengingatkan agar pemda melakukan akselerasi, percepatan dan koordinasi antar lembaga, sehingga pelaksanaan PON XXI Aceh – Sumut 2024 dapat berjalan sesuai dengan harapan.
"Hal ini penting dilaksanakan guna memastikan kesiapan penyelenggaraan PON XXI, terutama dukungan kebutuhan anggaran dari APBN," katanya.
Dia meminta untuk mengidentifikasi berbagai kendala dan permasalahan untuk dicarikan solusi pemecahannya.
Adapun, ajang olahraga empat tahunan PON XXI Aceh - Sumut 2024 akan digelar pada 8-20 September 2024. Pada pelaksanaan di Aceh akan mempertandingkan 33 cabang olahraga (cabor), 42 disiplin cair dan 510 nomor pertandingan. Nantinya diperkirakan ada 5.366 atlet dan 2.752 ofisial yang mengikuti penyelenggaraan PON di Aceh.
Sementara itu, penyelenggaraan PON di Sumut mempertandingkan 35 cabor, 46 disiplin cabor dan 528 nomor pertandingan. Diperkirakan ada 6.281 atlet dan 3.140 ofisial yang akan hadir untuk pelaksanaan PON Sumut.
“Pemda harus mengecek secara rinci baik dari panitia, tiap-tiap venue dan kesiapan dari organisasi, baik komite yang mengelola organisasi secara keseluruhan maupun yang spesifik teknis,” ujarnya.