Bisnis.com, JAKARTA - Cristiano Ronaldo dikenai sanksi larangan tampil dalam 1 laga dan denda 30.000 riyal gara-gara aksinya yang menunjukkan gestur tak senonoh.
Cristiano Ronaldo mempertontonkan gestur yang dinilai tak pantas saat Al Nassr menang 3-2 atas Al Shabab dalam lanjutan Liga Arab Saudi, Senin (26/2/2024).
Selepas pertandingan, Ronaldo merenggangkan kakinya dan menggerak-gerakkan tangannya di depan kemaluan.
Ronaldo diyakini kesal karena pendukung Al Shabab terus meneriakkan nama rival abadinya, Lionel Messi, sepanjang laga.
Tindakan Ronaldo itu pun berbuntut sanksi dari Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF).
Eks pemain Manchester United itu dijatuhi sanksi larangan tampil dalam 1 pertandingan dan denda 30.000 riyal atau sekitar Rp125 juta.
Baca Juga
Uang denda tersebut dibagi 10.000 riyal kepada SAFF dan 20.000 riyal untuk Al Shabab sebagai biaya pengajuan pengaduan.
SAFF juga menegaskan bahwa pihak Ronaldo tak bisa mengajukan banding terhadap keputusan Komite Disiplin dan Etika tersebut.
Dengan jatuhnya sanksi tersebut, Ronaldo dipastikan absen saat Al Nassr menjamu Al Hazm dalam lanjutan Liga Arab Saudi, Jumat (1/3/2024).
| Cristiano Ronaldo is set to be INVESTIGATED for a gesture he made towards fans chanting for Lionel Messi.
— CentreGoals. (@centregoals) February 26, 2024
[@MailSport] pic.twitter.com/2ZJd97Y6jr
Ronaldo Bantah Rendahkan Al Shabab
Cristiano Ronaldo membantah bahwa aksinya itu adalah bentuk merendahkan tim Al Shabab yang dikalahkan oleh Al Nassr.
Menurut pemain beralias CR7 itu, gestur tersebut merupakan ekspresi kekuatan, bukan tindakan tidak senonoh.
"Saya menghormati semua klub dan kegembiraan setelah pertandingan [gestur itu] mengekspresikan kekuatan dan kemenangan," ujar Cristiano Ronaldo dilansir dari The Guardian.
Pemain Timnas Portugal itu juga mengatakan bahwa selebrasi semacam itu sudah biasa ditemui di persepakbolaan Eropa.