Bisnis.com, JAKARTA - Brasil memperpanjang rekor kemenangan atas Iran pada Piala Dunia FIBA 2023 atau FIBA World Cup usai mencatatkan skor akhir 59-100 pada laga yang digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu.
Brasil mencatatkan rekor tiga kemenangan secara beruntun dari tiga pertandingan terakhirnya melawan Iran di FIBA World Cup, bahkan dengan margin poin lebih dari 16 angka. Pada kemenangan beruntunnya yang ketiga kal ini, selisih poin mencapai 41 angka.
Kemenangan mutlak menjadi milik Brasil sejak kuarter pertama. Tim asuhan Conti Gustavo tersebut terus memimpin poin dan semakin tak terkejar hingga akhir laga.
Brasil sempat mencatatkan selisih poin tertinggi sampai 42 poin, dengan laju skor tertinggi mencapai 14-0. Mereka memimpin laga hampir di sepanjang 40 menit waktu bermain.
Caboclo Bruno menjadi pencetak skor tertinggi bagi Brasil dengan torehan 16 poin, diikuti oleh Santos Yago yang menambahkan 14 poin, Soares Tim 13 poin, dan Benite Vitor menyumbang 12 poin.
Brasil memiliki akurasi tembakan 55 persen, atau 35 berhasil dari 64 upaya tembakan yang dilakukan (35-64). Tingkat keberhasilan tembakan dua angkanya mencapai 70 persen, dan untuk lemparan bebas 76 persen.
Baca Juga
Sementara dari Iran, Aghajanpour Matin mencetak skor terbanyak walau hanya 11 poin, dan Ehaddadi Hamed 10 poin. Akurasi tembakan Iran hanya 37 persen.
Pada awal babak kedua, skuad Brasil harus menerima kerugian lantaran salah satu pemainnya Togni Raul Neto mengalami cedera serius karena terjatuh saat berlari di bawah ring lawan. Dia bahkan harus ditandu keluar ketika kuarter tiga menyisakan tujuh menit 51 detik waktu bermain.
Kekalahan Iran tersebut sekaligus memperpanjang rekor buruknya di Piala Dunia FIBA dengan hanya memenangkan empat gim dari 16 pertandingannya dalam ajang tersebut.
Selanjutnya, Iran akan berhadapan dengan Pantai Gading pada Senin (28/8) petang, sementara Brasil akan melawan tim berat yakni Spanyol di hari yang sama.