Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Korea Selatan Paulo Bento telah mengumumkan pengunduran diri dari jajaran kepelatihan setelah tim asuhannya Taeguk Warriors kalah telak dari Brasil dengan skor 4-1.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadium 974, Qatar pada Selasa (6/12/2022) pukul 02.00 WIB itu, Korea Selatan langsung kebobolan 4 gol di babak pertama. Gol Tim Samba sukses dicetak Oleh Vinicius Junior, Richarlison, Neymar, dan Lucas Paquetá.
Pada babak kedua, Taeguk Warriors hanya mampu memperkecil ketinggalan melalui gol Park Seung-ho.
Hasil minor itu menghentikan langkah Korea Selatan di ajang Piala Dunia 2022. Dengan gagalnya Korea Selatan di babak 16 besar, praktis tak ada sama sekali perwakilan Asia yang bertanding di babak perempat final.
Padahal, tim asuhan Paulo Bento telah tampil spartan di babak penyisihan. Taeguk Warriors menang dramatis di pertandingan terakhir Grup H melawan Portugal dengan skor 2-1.
Kekalahan itu membuat Paulo Bento undur diri dari kursi kepelatihan. Ia mengatakan, telah memberi tahu para pemain dan presiden federasi Korea Selatan terkait hal tersebut. Keputusan itu telah diambil Bento sejak September 2022.
"Saya hanya harus memikirkan masa depan dan itu tidak akan bersama Korea Selatan," ujarnya dikutip Daily Mail pada Selasa (6/12/2022).
Meskipun gagal melaju ke perempat final, namun Bento mengapresiasi semangat juang anak asuhnya selama berlaga di Piala Dunia 2022. "Mereka telah memberikan yang terbaik dan saya sangat senang serta bangga telah menjadi pelatih mereka," ungkapnya.
Pelatih berusia 53 tahun itu telah mengambil alih kursi kepelatihan Taeguk Warriors pada Agustus 2018. Sebelumnya, ia menjadi pelatih untuk klub di China, yakni Chongqing Lifan.
Bento juga pernah menjadi pelatih Timnas Portugal pada 2010 hingga 2014. Selain itu, ia menjadi pelatih beberapa klub seperti Sporting Lisbon dan Olympiacos.
Bento menyusul sejumlah pelatih tim lainnya yang juga mundur setelah gagal di ajang Piala Dunia 2022. Pelatih Belgia Roberto Martínez mundur dari kursi kepelatihan karena gagal mengantarkan skuat Setan Merah melaju ke babak 16 besar. Pelatih Meksiko Gerardo Tata Martino juga mundur usai anak asuhnya gagal melaju ke 16 besar.