Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Jadi Komentator Laga Prancis vs Polandia, Netizen Terpesona dengan Analisisnya

Erick Thohir mengejutkan pecinta sepak bola Indonesia setelah menjadi komentator pada laga Prancis vs Polandia.
Menteri BUMN Erick Thohir menjadi komentator pertandingan Prancis vs Polandia di Piala Dunia 2022.
Menteri BUMN Erick Thohir menjadi komentator pertandingan Prancis vs Polandia di Piala Dunia 2022.

Bisnis.com, SOLO - Ada yang menarik dari laga yang mempertemukan Prancis vs Polandia di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Minggu, 4 Desember 2022 malam WIB.

Menteri BUMN, Erick Thohir, diketahui ikut menjadi komentator bersama Bung Rendra dan Bung Kus jelang pertandingan.

Erick Thohir juga memberikan beberapa analisisnya tentang skema, formasi, dan permainan Prancis vs Polandia.

Menurut Pak Menteri, Polandia memiliki materi pemain yang lebih senior dan berpengalaman ketimbang Les Blus.

Akan tetapi, Polandia lebih suka strategi permainan yang bertahan karena beberapa pemain bintang mereka berposisi sebagai bek.

Hanya, Robert Lewandowski yang bisa diandalkan tim di lini depan.

"Kalau menurut saya, Polandia ini akan bermain lebih bertahan. Kiper mereka bagus, bek mereka luar biasa," kata Erick Thohir.

Dan benar saja, Polandia menggunakan formasi 4-1-4-1 yang cenderung bertahan.

Selain soal Polandia, Erick Thohir juga memberikan pendapatnya tentang Prancis khususnya sang pemain muda Kylian Mbappe.

Pria yang juga pernah berkecimpung di dunia bisnis sepak bola tersebut mengatakan jika Mbappe berpotesi jadi penerus Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Hanya saja, pemain berusia 23 tahun tersebut harus berani menjelajah liga-liga top lain di dunia karena Ligue 1 saja tidak cukup.

"Setelah Messi dan Ronaldo, selanjutnya Mbappe kan. Cuma dia bisa enggak meningkatkan kemampuannya di liga yang berbeda," tambahnya.

Dengan beragam analisis ini, netizen terkesima dengan pengetahuan Erick Thohir soal sepak bola.

Hal tersebut wajar sebab Menteri BUMN ini pernah menjadi pemilik klub besar Italia, Inter Milan, sebelum mayoritas sahamnya dijual ke perusahaan asal China.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper