Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inggris vs Senegal: Mimpi Buruk The Three Lions Bernama Adu Penalti

Skuad timnas Inggris agaknya harus berhati-hati dengan kutukan adu penalti di Piala Dunia 2022. Inggris menjadi tim terburuk dalam hal catatan adu penalti.
Skuad timnas Inggris di Piala Dunia 2022/FIFA
Skuad timnas Inggris di Piala Dunia 2022/FIFA

Bisnis.com, JAKARTA - Skuad timnas Inggris agaknya harus berhati-hati dengan kutukan adu penalti di Piala Dunia 2022. Inggris menjadi tim terburuk dalam hal catatan adu penalti.

Inggris akan menghadapi Senegal pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Senin (5/12/2022).

Babak 16 besar menggunakan sistem gugur. Artinya, jika laga berakhir imbang 90 menit akan dilanjutkan dengan tambahan waktu.

Jika tambahan waktu 2x15 menit keadaan masih juga imbang, adu penalti akan digunakan untuk menentukan pemenang.

Dalam sejarah Piala Dunia, Inggris punya catatan buruk di babak adu penalti. The Three Lions telah kalah tiga kali di Piala Dunia lewat babak tos-tosan.

Kali pertama Inggris merasakan pahitnya kekalahan dari adu penalti adalah pada semifinal Piala Dunia 1990.

Melawan Jerman Barat, Inggris ditahan imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir. Petaka datang saat adu penalti.

Empat algojo penalti Jerman Barat yakni Andreas Brehme, Lothar Matthaus, Karl-Heinz Riedle, dan Olaf Thon sukses melaksanakan tugasnya.

Di sisi lain, dua eksekutor penalti Inggris yakni Stuart Pearce dan Chris Waddle gagal menjaringkan bola. Walhasil Inggris kalah 3-4 dari Jerman Barat di babak adu penalti dan gagal melaju ke final Piala Dunia 1990.

Kejadian hampir serupa terjadi pada babak 16 besar Piala Dunia 1998 di Prancis. Inggris kembali tumbang di babak adu penalti.

Inggris dan Argentina bermain imbang 2-2 sepanjang 90 menit. Dua gol Inggris dicetak Alan Shearer dan Michael Owen, sementara Argentina membalas lewat Gabriel Batistuta dan Javier Zanetti.

Nahas, di babak adu penalti Paul Ince dan David Batty gagal mencetak gol dari titik putih. Dari pihak Argentina hanya Crespo yang mengalami kegagalan. Inggris pun takluk 5-6 dari Tim Tango.

Lebih ironis lagi pada Piala Dunia 2006. Generasi emas Inggris dibuat takluk oleh Portugal di babak perempat final.

Inggris dan Portugal sama-sama kesulitan mencetak gol hingga 2 kali tambahan waktu. Pertandingan pun dilanjutkan dengan adu penalti.

Kesialan sudah tercium ketika eksekutor pertama Inggris, Frank Lampard, gagal menaklukkan kiper Ricardo.

Kegagalan itu diikuti dua eksekutor lainnya yakni Steven Gerrard dan Jamie Carragher. Hanya Owen Hargreaves yang sukses mencetak gol.

Di sisi lain Portugal mampu menceploskan bola lewat Simao, Helder Postiga, dan Cristiano Ronaldo. Portugal menang 3-1 atas Inggris.

Kutukan itu tak berlaku pada edisi terakhir, Piala Dunia 2018. Inggris menang adu penalti atas Kolombia di babak 16 besar.

Empat pemain Inggris yakni Harry Kane, Marcus Rashford, Kieran Trippier, dan Erick Dier sukses menjalankan tugasnya, hanya Jordan Henderson yang menemui kegagalan.

Beruntung, dua algojo Kolombia yakni Mateus Uribe dan Carlos Bacca gagal menjinakkan Pickford di bawah mistar. Inggris akhirnya melenggang ke perempat final usai menjegal Kolombia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper