Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbas Tragedi Kanjuruhan, PSSI Luncurkan Satgas Untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia

Menindaklanjuti tragedi Kanjuruhan, PSSI membentuk satuan tugas (satgas) khusus yang bertujuan untuk transformasi sepak bola Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (tengah), menyampaikan rencana pembentukan satuan tugas (satgas) untuk transformasi sepak bola Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (13/10/2022)/Bisnis-Lukman Nur Hakim.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (tengah), menyampaikan rencana pembentukan satuan tugas (satgas) untuk transformasi sepak bola Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (13/10/2022)/Bisnis-Lukman Nur Hakim.

Bisnis.com, JAKARTA - Menindaklanjuti tragedi Kanjuruhan, PSSI membentuk satuan tugas (satgas) khusus yang bertujuan untuk transformasi sepak bola Indonesia.

Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan membentuk satuan tugas atau satgas terkait dengan transformasi sepak bola Indonesia setelah adanya insiden di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang, Sabtu (1/10/2022).

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa nantinya Satgas tersebut akan berisikan Pemerintah Indonesia, Federation Internationale de Football Association (FIFA), dan Asian Football Confederation (AFC).

Bukan hanya itu, pihak dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga akan tergabung dalam satgas ini.

"Ini ahli-ahli semua dalam bidang sepak bola maupun safety. Ini pertemuan kita semua diskusi dan pernyataan bersama," ujar Iwan Bule, sapaan Iriawan, saat konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Selanjutnya Iwan menjabarkan bahww pihak yang terlibat akan memiliki perannya masing masing dalam setiap lini, seperti pihak kepolisian memiliki peran terkait regulasi dari FIFA dan SOP kepolisian. Kedua panduan kerja ini akan dibahas dalam rapat lanjutan.

Lalu untuk pihak PUPR akan secara khusus mengaudit semua stadion di Indonesia untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pertandingan secara kandang maupun tandang.

"Menteri (PUPR, Basuki Hadimuljono) saat ini ada di lapangan untuk pastikan arahan presiden untuk semua stadion," ujar Iwan.

Selanjutnya, untuk pihak Kemendagri akan mengambil peram terkait kepemilikan stadion yang mayoritas dipegang langsung pemerintah daerah. Selain itu, Kemenkes berperan aktif dalam menangani isu kesehatan dalam setiap pertandingan.

Diketahui, dari kesepakatan ini akan dilakukan kembali pada 17 Oktober 2022. Agenda di hari itu akan mempertemukan FIFA, PSSI, dan AFC di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pada keesokan harinya, Presiden FIFA Gianni Infantino akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo serta PSSI di Jakarta. Pertemuan itu masih akan membahas joint commitment antara FIFA dan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper