Ronaldinho Sampai Gascoigne
RONALDINHO
Setelah karir gemilangnya di Eropa bersama Paris Saint-Germain (PSG), Barcelona dan AC Milan, Ronaldinho kembali ke negara asalnya Brasil pada 2011. Di sana ia memilih berlabuh ke Flamengo.
Ada satu permintaan Ronaldinho kepada klub yang nampaknya relevan dengan kebiasaannya, yakni permintaan agar tim memberikan cukup waktu untuk menikmati dirinya sendiri di luar lapangan.
Dalam kontrak, Ronaldinho meminta klub agar punya kesempatan untuk pergi berpesta dua kali dalam seminggu. Setelah itu, klub menyetujuinya dan Ronaldinho memberikan kontribusi 32 gol dalam 44 penampilannya untuk Flamengo.
PAUL GASCOIGNE
Tottenham Hotspur dan Manchester United pernah terlibat dalam pertempuran sengit untuk mendapatkan Paul Gascoigne pada 1988. Saat itu, dia dinobatkan sebagai Pemain Muda PFA.
Dalam prosesnya, Spurs memimpin dengan mengontraknya dari Newcastle United. Menariknya, Paul meminta agar klub membelikan ayahnya sebuah rumah dan mobil baru serta menyediakan kursi berjemur untuk adiknya. Nampaknya Spurs tak kesulitan mengabulkan permintaan tersebut sebab akhirnya Paul menjadi ikon klub seiring berjalannya waktu.
MOISE KEAN
Moise Kean merupakan salah satu binaan akademi Juventus. Setelah memantapkan dirinya di tim utama Juventus, Kean dan ayahnya memasuki proses negosiasi kontrak dengan klub Serie A itu. Dalam negosiasi, ayahnya menginginkan klub untuk membelikannya armada traktor untuk pertanian mereka di Pantai Gading.
Kean dan ayahnya menjelaskan bahwa penolakan akan mengakibatkan dia membatalkan kesepakatannya dan pergi dengan status bebas transfer. Juventus pada awalnya menyetujui tuntutan tersebut sebelum kembali menegosiasikan kesepakatan terpisah dengan Kean yang tidak termasuk dengan traktor.