Jadwal SEA Games 2022 di Hanoi 12-23 Mei, Ini Jumlah Cabor dari Indonesia yang Disertakan

Bisnis.com, JAKARTA - Jadwal SEA Games 2022 di Hanoi, Vietnam akan digelar pekan depan atau 12-23 Mei 2022.

Indonesia memberangkatkan 31 cabang olah raga (cabor) dalam pertandingan sesama negara di Asia Tenggara itu.

Dari 31 cabang ini, pertandingan sepak bola menjadi salah satu yang paling ditunggu. Pasalnya, pertandingan ini dimulai lebih awal dibandingkan rangkaian jadwal pembukaan SEA Games 2022.

Detailnya, Jadwal Timnas U23 akan mulai bertanding pada Jumat (6/5/2022) melawan Vietnam pada pukul 18.15 - 21.00 WIB. Link siaran langsung Jadwal Timnas U23 ini dapat disaksikan di RCTI.

"Tim U-23 Indonesia telah tiba di Noibai Airport Hanoi, Vietnam dan siap memberikan yang terbaik untuk Merah Putih. Semangat berjuang, Garuda Muda!," tulis instagram resmi PSSI yang dikutip hari ini, (5/5/2022).

Sementara itu dikutip dari laman Kementerian Pemuda dan Olahraga, pemerintah mengirimkan 31 cabor untuk bertanding dalam SEA Games 2022 ini. Pertandingan di SEA Games sendiri mencapai 40 cabor.

Menpora Zainudin Amali menyebutkan kontingen SEA Games Hanoi Vietnam 2021 sebanyak 738 orang yang terdiri dari 476 atlet, 207 ofisial dan tenaga pendukung 55 orang.

Jumlah ini turun drastis atau anjlok 43,4 persen dari SEA Games 2019 di Filipina dimana Indonesia mengikuti 52 cabang olahraga dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan total anggota kontingen Indonesia sebanyak 1.317 orang yang terdiri dari 841 atlet, ofisial 308 dan tenaga pendukung 168.

"Saya rasa cabor-cabor yang 31 ini sudah pernah berhadapan dengan tim review, sudah pernah di fit and proper, diuji oleh tim review. Sehingga meloloskan atlet dan jumlah kontingen yang seperti itu, dan seobjektif mungkin," ujar Amali.

Menurutnya dengan perubahan kebijakan ini SEA Games menjadi sasaran antara menuju Asian Games dan Olimpiade. Target pemerintah adalah perbaikan peringkat olimpiade.

"Saya berharap dengan perubahan drastis, perubahan sangat signifikan dan agak ekstrim di dalam pengelolaan olahraga nasional, mudah-mudahan jawabannya adalah prestasi. Karena semua kita terbuka, tidak ada yang kita sembunyikan, tidak ada yang ditutup-tutupi, tidak ada negosiasi, harusnya 5 [atlet] ya 5 harusnya 10 [atlet] ya 10. Tidak ada negosiasi," ujarnya.

BERKURANG

Sementara itu, panitia penyelenggara Sea Games Hanoi, Vietnam, terpaksa membatalkan tiga nomor perlombaan/pertandingan karena jumlah peserta kurang dari ketentuan.

Dua nomor berasal dari cabang olahraga atletik yakni tolak peluru putri dan lontar martil putra yang hanya diikuti dua negara, demikian keputusan yang diumumkan dalam Delegation Registration Meeting di Hanoi, Selasa (3/5) seperti dilansir Vietnam News.

Nomor tolak peluru putri hanya diikuti peserta dari Thailand dan Indonesia. Sementara lontar martil putra hanya Thailand dan Malaysia yang mendaftar. Dengan demikian Eki Erawati Febri dari Indonesia kemungkinan tidak akan berangkat.

Pembatalan ini terhitung merugikan karena Eki merupakan salah satu atlet yang memiliki potensi menyumbang medali.

Eki merupakan pemegang rekor nasional (rekornas) tolak peluru putri yang diciptakan pada Kejuaraan Nasional 2017 dengan 15,60 meter.

Pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia Eki menyumbang mendali emas. Ketika itu, dia menjadi yang terbaik setelah membukukan lemparan sejauh 15,39 meter. Eki mengalahkan dua wakil Thailand yang masing-masing membawa pulang perak dan perunggu yakni Areerat Intadis (15,33 meter) dan Sawitri Thongchao (14,26 meter).

Kemudian pada SEA Games 2019 di Filipina, Eki meraih perak usai membukukan lemparan sejauh 15,08 meter. Eki kalah dari Areerat Intadis yang meraih emas dengan 15,80 meter. Sementara perunggu juga diraih wakil Negeri Gajah Putih atas nama Athima Saowaphaiboon dengan 13,36 meter.