Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Jadwal Keberangkatan Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020

Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan akan mulai bertolak pada 17 Agustus atau bersamaan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Lambang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020./Antara/Reuters
Lambang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan akan mulai bertolak pada 17 Agustus atau bersamaan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Berdasarkan timeline yang diterima ANTARA dari NPC Indonesia, pemberangkatan Kontingen Merah Putih terbagi menjadi empat kloter. Atlet dari cabang olahraga para tenis meja, para renang, dan para balap sepeda akan menjadi yang pertama dan berangkat pada 17 Agustus pukul 06:15 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta.

Para tenis meja beranggotakan tiga atlet dan dua pelatih. Para balap sepeda masing-masing satu atlet dan pelatih. Sementara para renang dua atlet serta pelatih dan staf berjumlah tiga orang.

Satu hari setelahnya, giliran para bulu tangkis dan para powerlifting yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta pada 18 Agustus pukul 21:25 WIB. Kloter kedua ini dijadwalkan tiba di Tokyo, 19 Agustus.

Untuk para badminton diisi tujuh atlet. Mereka akan ditemani pelatih dan terapis dengan jumlah empat orang. Sementara powerlifting masing-masing satu atlet dan pelatih.

Sementara pada kloter ketiga akan memberangkatkan atlet dari cabang olahraga para atletik dengan rincian tujuh atlet dan tiga pelatih. Selain itu, rombongan utama juga akan bertolak bersamaan, termasuk Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo Andi Herman.

Adapun para menembak menjadi rombongan terakhir yang berangkat ke Tokyo yakni pada 23 Agustus. Pada kloter terakhir ini berisi dua atlet dan empat orang pelatih dan staf.

Secara keseluruhan Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo berjumlah 60 orang, termasuk 23 atlet dari tujuh cabang olahraga.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Rima Ferdianto mengatakan kepada ANTARA, seluruh Kontingen Indonesia menjalani karantina tiga pekan sebelum pemberangkatan. '

Kemudian juga akan menjalani tes COVID-19 selama tujuh hari berturut-turut dan hasilnya harus negatif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper