Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan nomor ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil meraih emas cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia/Apriyani, andalan ganda putri Indonesia, berhasil mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yia Fan dalam rubber set atau dua set langsung 21-19 dan 21-15.
Kemenangan tim ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi keharuman untuk Indonesia. Kemenangan Greysia/Apriyani, membuat Indonesia akhirnya berhasil mengantongi medali emas di cabor bulu tangkis.
Untuk sementara, total medali yang diraih Indonesia sebanyak empat medali.
Simak profil Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, pasangan ganda putri bulu tangkis andalan Indonesia yang sukses meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020:
Greysia, atau sering dipanggil dengan sebutan Greys, merupakan wanita kelahiraan Jakarta pada 11 Agustus 1987. Saat ini, usia Greysia telah menginjak 33 tahun.
Baca Juga
Pebulutangkis andalan Indonesia tersebut merupakan putri dari pasangan Willy Polii dan Evie Pakasi. Greysia juga memiliki dua saudara kandung, yaitu Rickettsia Polii dan Hersyalin Polii.
Greysia mulai bergabung di tim Piala Uber Indonesia sejak 2004 dan 2008. Untuk ganda putri, Greysia beberapa kali berganti pasangan. Sebelum berpasangan dengan Apriyani Rahayu, Greysia dipasangkan dengan Heni Budiman, Vita Marissa, Nitya Krishinda Maheswari, Jo Novita, dan Meilina Jauhari.
Kemudian, sejak 2017 hingga kini Greysia mulai dipasangkan dengan Apriyani Rahayu.
Prestasi yang diraih Greysia di ajang bulu tangkis sangat luar biasa. Salah satunya pada saat ajang Asian Games 2018 di Incheon, Korea Selatan. Greysia berhasil membawa emas spesialis ganda putri.
Selain itu, Greysia juga pernah tampil di sektor ganda campuran dengan Muhammad Rijal dan Tontowi Ahmad.
Sementara itu, Apriyani Rahayu merupakan atlet kelahiran 29 April 1998. Apriyani adalah pebulu tangkis Indonesia dengan spesialis ganda putri dan ganda campuran ketika masih junior.
Dalam karier, Apriyani mulai berlatih bulu tangkis di Jakarta pada akhir 2011 di Klub Pelita Bakrie. Kemudian pada pertengahan 2015, Apriyani berpindah klub ke Jaya Raya Jakarta. Apriyani turut memperkuat bulu tangkis Indonesia sejak 2014 hingga 2016 di level junior.
Sebelum dipasangkan dengan Greysia Polii, Apriyani pernah berpasangan dengan beberapa pemain, seperti Rosyita Eka Putri, Fachriza Abimanyu, Rinov Rivaldy, Jauza Fadhila Sugiarto, Agripinna Prima Rahmanto Putra, dan Panji Akbar Sudrajat.
Untuk prestasi, Apriyani pernah meraih medali perunggu di sektor ganda putri Kejuaraan Dunia 2018 dan 2019, serta medali perunggu di sektor ganda putri Asian Games 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
