Bisnis.com, JAKARTA - Perenang Indonesia Aflah Fadlan Prawira gagal melaju ke final nomor 1500 meter gaya bebas putra Olimpiade Tokyo, Jumat (30/7/2021). Catatan waktu pemuda asal Cirebon itu jauh di belakang para pesaingnya.
Fadlan tampil di heat pertama babak penyisihan yang berlangsung di Tokyo Aquatics Centre, Jumat 30 Juli 2021. Bersaing dengan tiga perenang lainnya, dia menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 15 menit 29,94 detik.
Catatan waktu Fadlan terlempar keluar dari delapan besar setelah heat kedua berlangsung. Perenang Austria Felix Auboeck menjadi yang tercepat pada heat kedua dengan catatan waktu 14 menit 51,88 detik sementara perenang Cina yang menempati posisi ke delapan mencatatkan waktu 15 menit 18,71 detik.
Posisi Aflah Fadlan Prawira semakin terlempar jauh ketiga heat ketiga usai. Perenang Jerman Florian Wellbrock menjadi yang tercepat pada heat ketiga dengan catatan waktu 14 menit 48,53 detik sementara perenang Republik Cek Jan Micka menempati posisi kedelapan dengan catatan waktu 15 menit 17,71 detik.
Sementara perenang Ukraina Mykhailo Romanchuk menjadi yang tercepat pada heat keempat dengan catatan waktu 14 menit 45,99 detik.
Hanya delapan perenang dengan catatan waktu teratas yang akan tampil di final nomor 1500 meter gaya bebas putra pada Ahad mendatang. Berikut daftar delapan perenang tersebut:
Baca Juga
1. Mykhailo Romanchuk (Ukraina) - 14 menit 45,99 detik
2. Finke Robert (Amerika Serikat) - 14 menit 47,20 detik
3. Florian Wellbrock (Jerman) - 14 menit 48,53 detik
4. Gregorio Paltrinieri (Italia) - 14 menit 49,17 detik
5. Jervis Daniel (Inggris) - 14 menit 50,22 detik
6. Serhii Frolov (Ukraina) - 14 menit 51,83
7. Felix Auboeck (Austria) - 14 menit 51,88 detik
8. Kirill Martynychev (Rusia/ROC) 14 menit 52,66 detik.
Aflah Fadlan Prawira merupakan perenang putra satu-satunya Indonesia di Olimpiade Tokyo putra. Selain di nomor 1500 meter gaya bebas putra, dia juga turun di nomor 400 meter gaya bebas putra dan juga tidak mencapai final. Selain Fadlan, Indonesia juga menurunkan Azzahra Permatahani di cabang renang putri. Perenang berusia 19 tahun itu juga telah dipastikan gagal di babak penyisihan 400 meter gaya ganti putri.