Bisnis.com, JAKARTA - Tidak ada yang menyangka Swiss akan melaju sampai sejauh ini di Euro 2020.
Usai mengalahkan Prancis yang merupakan juara Dunia 2018, anak asuh Vladimir Petkovic akan bertemu Spanyol di babak perempat final Euro 2020 pada Jumat (2/7/2021) malam di Saint Petersburg Stadium.
Swiss dengan gagah berani menyungkurkan Prancis yang merupakan salah satu favorit juara dengan determinasi tinggi sepanjang laga, sekaligus mencetak kemenangan pertama mereka di turnamen sistem gugur sejak Piala Dunia FIFA 1938.
"Pertandingan yang luar biasa! Malam sepakbola yang luar biasa," kata penjaga gawang Yann Sommer setelah menyelamatkan penalti Kylian Mbappe untuk memenangkan babak 16 besar Swiss melawan Prancis.
Kini, Swiss mencoba hal yang sama saat menghadapi Spanyol di fase perdelapan final. Sayangnya, Swiss tanpa sang Kapten Granit Xhaka yang tampil luar biasa dan menjadi pemain terbaik saat mengalakan Prancis.
Petkovic pasti paham benar, tanpa kehadiran Xhaka, kekuatan Swiss akan sangat berbeda. Tidak ada lagi pengatur tempo permainan dan playmaker seperti Xhaka. Diprediksi, tanpa Xhaka di lapangan, permainan Swiss akan cenderung bertahan.
Baca Juga
Bagi Spanyol yang sempat tertatih di dua laga awal, ketidakhadiran Xhaka adalah anugerah. Karena Sergio Buequets dipastikan tidak mendapat lawan setimpal.
Spanyol yang kini mulai trengginas di depan gawang lawan dipastikan akan memanfaatkan sektor sayap seperti Ferran Torres dan Pablo Sarabia untuk mencetak gol atau menyuplai bola untuk pemain lain.
Meski tidak ada yang mungkin, diprediksi perjalanan Swiss akan terhenti di fase ini.
Prediksi susunan pemain Swiss vs Spanyol:
Swiss: Sommer; Elvedi, Akanji, Rodríguez; Widmer, Freuler, Zakaria, Zuber; Shaqiri; Embolo, Seferovic
Suspended: Xhaka
Misses next match if booked: Akanji, Elvedi, Embolo, Gavranovic, Mbabu, Rodríguez, Schär
Spanyol: Unai Simón; Azpilicueta, Eric García, Laporte, Alba; Koke, Busquets, Pedri; Sarabia, Morata, Ferran Torres
Suspended: none
Misses next match if booked: Jordi Alba, Busquets, Pau Torres, Rodri
Komentar Jurnalis:
Vieri Capretta, reporter Swiss: "Sejarah telah dibuat, tetapi sejarah tidak pernah berhenti dibuat. Swiss ingin maju ke semifinal yang dilaksanakan di Wembley setelah menyingkirkan juara dunia, Prancis. Mereka kini berhak untuk tetap diperhitungkan.
Vladimir Petkovic memiliki sistem yang hebat dan starting XI yang baik meski tanpa kapten Granit Xhaka akibat diskors. Swiss akan memiliki pandangan yang sama saat menghadapi Spanyol: bermain dengan kekuatan Swiss dan memanfaatkan kelemahan Spanyol."
Graham Hunter, reporter Spanyol: "Tim Spanyol yang mampu mencetak sepuluh gol dalam dua pertandingan terakhir tidak akan memandang Swiss dengan remeh. Dua pertemuan di Nation Leagues baru-baru ini sangat ketat dengan hasil imbang 1-1 di Basel dan kemenangan 1-0 untuk Spanyol sebulan sebelumnya pada Oktober 2020.
Dua hasil sebelumnya? Hasil imbang 1-1 dalam pertandingan persahabatan dan kemenangan 1-0 Swiss yang terkenal di Piala Dunia 2010. Apakah laga akan dilanjutkana ke babak penalti?"
Komentar pelatih dan pemain:
Vladimir Petkovic, pelatih Swiss: "Pertandingan melawan Prancis hampir terlalu emosional. Semua pemain saya memberikan 120%. Itu mungkin salah satu permainan terbaik tim saya. Kami akan membutuhkan penampilan serupa melawan Spanyol di perempat final."
Granit Xhaka, kapten Swiss: "Semua orang dari Swiss bisa sangat, sangat bangga. Kami membuat sejarah melawan Prancis. Saya sangat bangga menjadi bagian dari tim ini. Kami bisa bermimpi. Kami masih di turnamen. Kami tahu Spanyol , kami bermain melawan mereka beberapa bulan yang lalu, tetapi kami membutuhkan karakter yang sama, semangat juang yang sama yang kami tunjukkan saat melawan Prancis."
Luis Enrique, pelatih Spanyol: "Saya siap untuk pertandingan seperti melawan Kroasia yang berakhir 5-3. Tetapi saya tidak yakin apakah keluarga saya atau penggemar merasakan hal yang sama! Kami tidak akan bertahan, Kami hanya bertahan dengan mencoba menguasai bola dan bermain."
Ferran Torres, penyerang Spanyol: "Orang-orang mengatakan bahwa Spanyol tidak bisa mencetak gol, tapi saya tidak pernah berpikir seperti itu. Ketika Anda bekerja keras, Anda mendapatkan hadiah. Saya tidak peduli siapa yang kami lawan di perempat final. permainan percaya bahwa kita bergantung pada diri kita sendiri - didorong oleh kebanggaan dan ambisi."
Unai Simón, penjaga gawang Spanyol: "Perempat final tergantung pada kami, bukan lawan kami. Tidak masalah jika itu Prancis, Swiss, Ukraina - kami di sini untuk menang, jadi kami harus menghadapi dan mengalahkan yang terbaik ."
Performa Swiss dan Spanyol terkini:
Swiss: DWLDWW
Spanyol: WWDDWW
Hasil Head to Head Swiss vs Spanyol:
Date | Match | Result | Score | Competition |
---|---|---|---|---|
01 Jun 1925 | Switzerland v Spain | W | 0-3 | International Friendly |
17 Apr 1927 | Spain v Switzerland | W | 1-0 | International Friendly |
03 May 1936 | Switzerland v Spain | W | 0-2 | International Friendly |
28 Dec 1941 | Spain v Switzerland | W | 3-2 | International Friendly |
20 Jun 1948 | Switzerland v Spain | D | 3-3 | International Friendly |
18 Feb 1951 | Spain v Switzerland | W | 6-3 | International Friendly |
19 Jun 1955 | Switzerland v Spain | W | 0-3 | International Friendly |
10 Mar 1957 | Spain v Switzerland | D | 2-2 | FIFA World Cup |
24 Nov 1957 | Switzerland v Spain | W | 1-4 | FIFA World Cup |
15 Jul 1966 | Spain v Switzerland | W | 2-1 | FIFA World Cup |
26 Mar 1969 | Spain v Switzerland | W | 1-0 | International Friendly |
22 Apr 1970 | Switzerland v Spain | W | 0-1 | International Friendly |
21 Sep 1977 | Switzerland v Spain | W | 1-2 | International Friendly |
28 Apr 1982 | Spain v Switzerland | W | 2-0 | International Friendly |
26 May 1984 | Switzerland v Spain | W | 0-4 | International Friendly |
05 Jun 1988 | Switzerland v Spain | D | 1-1 | International Friendly |
13 Dec 1989 | Spain v Switzerland | W | 2-1 | International Friendly |
02 Jul 1994 | Spain v Switzerland | W | 3-0 | FIFA World Cup |
16 Jun 2010 | Spain v Switzerland | L | 0-1 | FIFA World Cup |
03 Jun 2018 | Spain v Switzerland | D | 1-1 | International Friendly |
10 Oct 2020 | Spain v Switzerland | W | 1-0 | UEFA Nations League |
14 Nov 2020 | Switzerland v Spain | D | 1-1 | UEFA Nations League |
Prediksi Skor Swiss vs Spanyol:
Skor Swiss vs Spanyol: 1-2
Skor Swiss vs Spanyol: 1-0
Skor Swiss vs Spanyol: 1-3
Swiss Ingin Menulis Sejarah
Swiss menulis sejarah saat mengalahkan Prancis di babak 16 besar Euro 2020, sekarang mereka ingin menulis babak baru ketika menghadapi Spanyol di Saint Petersburg pada hari Jumat di fase perempat final.
Mengalahkan juara dunia Prancis dalam laga yang benar-benar dramatis adalah hal yang epik bagi Swiss dan mereka ingin terus bermimpi besar.
Namun, rekor Swiss melawan Spanyol membayangi peluang mereka kala melawan juara Eropa tiga kali itu. Swiss hanya berhasil meraih satu kemenangan dalam 22 pertandingan melawan La Roja, kemenangan 1-0 yang luar biasa di Piala Dunia FIFA 2010 yang tidak menghentikan Spanyol untuk memenangkan semuanya. Laga selain itu, lima kali seri dan 16 kali kalah.
Dua pertandingan terakhir, musim gugur lalu di UEFA Nations League, menghasilkan kekalahan 1-0 di Spanyol dan imbang 1-1 di kandang.
“Kami mengenal mereka; kami bermain melawan mereka beberapa bulan lalu,” kata Granit Xhaka. "Tapi kami membutuhkan karakter yang sama, semangat juang yang sama seperti yang kami tunjukkan saat melawan Prancis."
Tetapi, permainan setelah itu sudah banyak berubah. Dan kejutan kerapkali terjadi di sepak bola.
Swiss sebelum maju ke babak perempat final tidak pernah mengalahkan Prancis dalam pertandingan kompetitif dan tidak pernah maju dalam babak knockout Piala Eropa. Mereka juga belum pernah memenangkan pertandingan sistem gugur di turnamen besar mana pun selama 83 tahun. Tapi Swiss berhasil menciptakan malam tak terlupakan di Bucharest.
Swiss mengeksekusi dengan baik taktik yang dikembangkan pelatih Vladimir Petkovic saat melawan Prancis, dan diharapkan mereka melakukan hal yang sama melawan Spanyol. Tim Swiss yang sangat terorganisir melakukannya dengan baik, mengontrol pergerakan striker Prancis, dengan dua gelandang solid di Xhaka dan Remo Freuler membantu tiga bek. Mereka pasti akan menggunakan pendekatan serupa di Saint Petersburg, yang bertujuan untuk memberi ruang sesedikit mungkin ke lini tengah Spanyol.
Lini depan Swiss juga telah menunjukkan bahwa mereka bisa menimbulkan ancaman. Haris Seferovi unggul di udara melawan Les Bleus, yang berarti setiap bola mati adalah ancaman, sementara Kevin Mbabu dan Mario Gavranovic menawarkan sesuatu yang berbeda dari bangku cadangan, yang pertama dengan kecepatannya di sebelah kanan, yang terakhir memberikan naluri pembunuhnya di depan gawang.
Dengan kombinasi bek sayap dan servis ke depan, mereka bisa membuat masalah bagi Spanyol. Dan jangan lupakan Xherdan Shaqiri. Pemain klub Arsenal ini pastinya ingin kembali setelah bermain luar biasa melawan Prancis.
"Kami membutuhkan pertandingan serupa melawan Spanyol."
Asalkan Swiss bisa melakukan itu, maka rekor mereka melawan Spanyol bisa ditulis ulang dalam sejarah.
Perangkat pertandingan Swiss vs Spanyol:
Wasit: Michael Oliver (ENG)
Asisten wasit: Stuart Burt (ENG), Simon Bennett (ENG)
Asisten keempat: Ovidiu Hategan (ROU)
Hasil pertandingan babak 16 besar Euro 2020:
Sabtu (26/6/2021), 23.00 WIB
Johan Cruijff ArenA Amsterdam
Wales vs Denmark 0-4
Minggu (27/6/2021), 02.00 WIB
Wembley Stadium London
Italia vs Austria 2-1
Minggu (27/6/2021), 23.00 WIB
Puskás Aréna Budapest
Belanda vs Rep.Ceko 0-2
Senin (28/6/2021), 02.00 WIB
La Cartuja Stadium Seville
Belgia vs Portugal 1-0
Senin (28/6/2021), 23.00 WIB
Parken Stadium Copenhagen
Kroasia vs Spanyol 3-5
Selasa (29/6/2021), 02.00 WIB
National Arena Bucharest Bucharest
Prancis vs Swiss 3-3 (4-5 Adu penalti)
Selasa (29/6/2021), 23.00 WIB
Wembley Stadium London
Inggris vs Jerman 2-0
Rabu (30/6/2021), 02.00 WIB
Hampden Park Glasgow
Swedia vs Ukraina 1-2
Daftar pemain Swiss dan Spanyol:
Swiss:
Goalkeepers: Yvon Mvogo (PSV), Yann Sommer (Mönchengladbach), Gregor Kobel (Stuttgart)
Defenders: Manuel Akanji (Dortmund), Loris Benito (Bordeaux), Eray Cömert (Basel), Nico Elvedi (Mönchengladbach), Jordan Lotomba (Nice), Kevin Mbabu (Wolfsburg), Becir Omeragic (Zürich), Ricardo Rodríguez (Torino), Fabian Schär (Newcastle), Silvan Widmer (Basel)
Midfielders: Christian Fassnacht (Young Boys), Edimilson Fernandes (Mainz), Remo Freuler (Atalanta), Xherdan Shaqiri (Liverpool), Djibril Sow (Frankfurt), Ruben Vargas (Augsburg), Granit Xhaka (Arsenal), Denis Zakaria (Mönchengladbach), Steven Zuber (Frankfurt)
Forwards: Breel Embolo (Mönchengladbach), Mario Gavranovic (Dinamo Zagreb), Admir Mehmedi (Wolfsburg), Haris Seferovic (Benfica)
Pemain kunci: Granit Xhaka
Tidak hanya menjadi kapten sejak Stephan Lichtsteiner pensiun, Xhaka juga menjadi pemain dengan caps terbanyak di skuat dengan 94 penampilan. Gelandang Arsenal adalah sosok dominan dalam permainan Swiss, menjadi penentu kecepatan dan, bagi banyak orang, otak tim.
Pelatih: Vladimir Petkovic
Petkovic mengambil alih Swiss dari tangan Ottmar Hitzfeld pada tahun 2014. Petkovic kini sudah mengarungi 73 pertandingan bersama Swiss. Pria berusia 57 tahun itu telah membawa Swiss ke UEFA EURO 2016, Piala Dunia FIFA 2018 dan sekarang EURO 2020.
Spanyol:
Goalkeepers: David de Gea (Manchester United), Unai Simón (Athletic), Robert Sánchez (Brighton & Hove Albion)
Defenders: José Gayà (Valencia), Jordi Alba (Barcelona), Pau Torres (Villarreal), Aymeric Laporte (Manchester City), Eric García (Manchester City), Diego Llorente (Leeds United), César Azpilicueta (Chelsea)
Midfielders: Thiago Alcántara (Liverpool), Sergio Busquets (Barcelona), Koke (Atlético), Marcos Llorente (Atlético), Dani Olmo (Leipzig), Rodri (Manchester City), Fabián Ruiz (Napoli), Pablo Sarabia (Paris), Ferran Torres (Manchester City), Adama Traoré (Wolves)
Forwards: Álvaro Morata (Juventus), Gerard Moreno (Villarreal), Mikel Oyarzabal (Real Sociedad), Pedri (Barcelona)
Ofisial keempat: Ovidiu Hategan (ROU)