Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Jepang terus meyakinkan Amerika Serikat bahwa mereka akan terus melakukan kontak erat dengan Gedung Putih di tengah kekhawatian atas virus Covid-19 menjelang Olimpiade Tokyo yang digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
"Kami memercayai apa yang telah dikatakan Pemerintah Jepang kepada kami," kata Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre pada Kamis (27/5/2021).
Dia menyatakan Gedung Putih memahami "pertimbangan cermat yang dipertimbangkan oleh Pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional" saat mereka mempersiapkan pertandingan.
"Tokyo telah meyakinkan kami bahwa mereka akan tetap berhubungan dekat dengan Washington saat rencana mereka berkembang," tambahnya.
Seorang pejabat tinggi Olimpiade pekan lalu mengatakan Olimpiade akan dimulai sesuai dengan rencana di Tokyo pada 23 Juli, bahkan dalam keadaan darurat setelah ditunda pada 2020 karena pandemi.
Amerika Serikat pada Senin (24/5/2021) mengeluarkan peringatan untuk tidak melakukan perjalanan ke Jepang, tetapi para pejabat Jepang mengatakan hal itu tidak akan memengaruhi Olimpiade.
Beberapa survei menunjukkan mayoritas masyarakat Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade musim panas ini, karena khawatir dengan puluhan ribu atlet dan ofisial yang masuk ke negara tersebut saat vaksinasi bahkan berjalan lambat.
Surat kabar Jepang Asahi Shimbun pada Rabu (26/5/2021), mitra resmi Olimpiade, mendesak pembatalan Olimpiade.