Bisnis.com, JAKARTA – Oxford United, klub Inggris yang sebagian sahamnya dimiliki pengusaha muda Indonesia Anindya Bakrie, akan menjalani play-off untuk promosi dari League One (divisi 3) ke Championship (divisi 2).
Sebagaimana dilansir Soccerway, Oxford United berada di peringkat keenam klasemen akhir League One setelah pada Minggu (9/5/2021) malam WIB menghantam peringkat 16 Burton Albion dengan skor telak 4–0.
Dengan kemenangan itu, Oxford United memiliki nilai 74, sama dengan Charlton Athletic yang pada saat bersamaan mengalahkan Hull City—yang sudah pasti promosi ke Championship sebagai juara League One—dengan skor tipis 1–0.
Namun, Oxford United berhak menempati peringkat keenam karena unggul selisih gol 21 berbanding 14 meskipun Charlton unggul head-to-head 2–0. Liga Inggris termasuk League One memang mendahulukan perhitungan selisih gol daripada hasil head-to-head apabila perolehan nilai minimal dua tim sama.
Dua tim teratas di klasemen akhir League One, Hull City dan Peterborough United, langsung promosi ke Championship, sedangkan tim peringkat ketiga hingga keenam menjalani play-off untuk berebut satu slot promosi. Tim peringkat ketiga hingga kelima adalah Blackpool, Sunderland, dan Lincoln City.
Di play-off, Oxford akan bertarung dua leg versus peringkat ketiga Blackpool pada 19 Mei dan 22 Mei dini hari WIB dengan Oxford menjadi tuan rumah terlebih dahulu. Sementara itu, play-off lainnya digelar pada 20 dan 22 Mei dini hari WIB dengan Lincon City terlebih dahulu menjamu Sunderland.
Oxford United meraih prestasi tertinggi dalam persepakbolaan Inggris dengan menjuarai Piala Liga pada 1986 setelah di final menaklukkan Queens Park Rangers 3–0 di Stadion Wembley berkat gol-gol Trevor Hebberd, Raymond Houghton, dan Jeremy Charles.
Anindya Bakrie, sebagaimana dilansir Antara, mengaku bersyukur atas lolosnya Oxford United ke play-off yang memungkinkan tim berjuluk The U's,Yellows promosi ke Championship. Anin njuga tercatat sebagai salah satu direktur di Oxford United.
