Bisnis.com, JAKARTA – Skotlandia harus cukup "sombong" saat pergi ke Israel dan mendominasi permainan atas tuan rumah, kata gelandang Scott McTominay.
Dia menyesali hasil laga pembuka Pra-Piala Dunia 2022 mereka yang hanya imbang 2–2 ketika menjamu Austria di Stadion Hampden Park di Glasgow.
Dalam pertandingan pada Jumat (26/3/2021) dini hari WIB itu Skotlandia dua kali bangkit dari ketinggalan melawan Austria yang merupakan unggulan kedua Grup F di bawah Denmark.
Grant Hanley mencetak gol Skotlandia pertamanya dalam 8 tahun, dan John McGinn mencetak tendangan salto akrobatik menjelang laga usai untuk menghapuskan keunggulan Austria dari dua gol yang diborong pemain berdarah Serbia Sasa Kalajdzic.
"Seharusnya kami mendapatkan hasil yang lebih baik," kata McTominay, pemain Manchester United, yang kelahiran Lancaster, Inggris, tetapi memilih membela tim Skotlandia, bukan Timnas Inggris.
Skotlandia sekarang melakukan perjalanan ke Israel untuk pertandingan yang digelar pada Senin (29/3/2021) dini hari WIB, sebelum menjamu Kepulauan Faroe ke Hampden pada Kamis (1/4/2021) dini hari WIB.
"Itu bukan 'akan memiliki' dan 'bisa memiliki', itu 'seharusnya'," kata McTominay. "Ini penting, kata-kata seperti itu, di mana kita harus lebih percaya pada diri kita sendiri.”
"Kami memiliki pemain-pemain berkualitas di seluruh lapangan yang bermain pada level sepak bola yang bagus di klub mereka. Jadi, bagi kami itu membangkitkan kepercayaan, harus sedikit lebih arogan dengan perasaan bahwa kami bisa mendominasi permainan,” lanjut pemain berusia 24 tahun itu.
McGinn menjadi berita utama ketika, dengan 5 menit tersisa, dia menaklukkan penjaga gawang Austria Alexander Schlager dengan tendangan gunting yang keren.
"Saat-saat seperti itu adalah arogansi tetapi dalam makna yang positif, bukan dengan cara yang buruk atau tidak menghormati lawan," kata McTominay. "Itu John McGinn, itu brilian. Momen seperti itu akan datang.”
"Di Israel kami benar-benar mencoba mendominasi mereka, dan bermain dengan arogansi dan keyakinan bahwa kami dapat lebih menguasai pertandingan, karena kami mampu dan kami tahu kami bisa. Tinggal bagaimana kami membuktikannya."
Selain dengan Austria, Denmark, dan israel, di Grup Skotlandia juga akan bersaing dengan Moldova dan Kepulauan faroe, yang secara poilitis merupakan bagian dari Denmark.
Hanya tim juara grup yang lolos langsung ke putaran final Piala Dunia tahun depan di Qatar, negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah putaran final sejak perhelatan akbar tersebut digelar pertama kali 91 tahun silam di Uruguay.
Tim yang finis sebagai runner-up grup berpeluang lolos dengan melanjutkan pertarungan ke fase berikutnya hanya untuk memperebutkan tiga tiket.