Bisnis.com, JAKARTA - Setelah perjuangan sengit, EVOS Esports dan First Raiders akhirnya berhasil menjadi perwakilan Indonesia di Turnamen Esports Free Fire World Series 2021 Singapura.
EVOS Sports terpilih setelah berhasil menjadi juara pertama dalam Grand Final Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021 Spring yang baru saja berakhir Minggu, 21 Maret 2021. Adapun, First Raider tercatat sebagai juara kedua.
EVOS Esports dan First Raiders akan membawa nama Indonesia pada turnamen internasional Free Fire World Series (FFWS) 2021 Singapore. Free Fire World Series 2021 Singapore (FFWS 2021 SG) akan memperebutkan total hadiah USD2.000.000 (sekitar Rp28 miliar), angka terbesar sepanjang sejarah kompetisi esports Free Fire.
Sebanyak 22 tim dari 14 kawasan akan bertanding di Singapura untuk menjadi juara dunia Free Fire dan memperebutkan total hadiah 28 miliar rupiah, salah satu prize pool dengan angka terbesar di sejarah esports game selular. Babak Play-Ins akan mempertemukan 12 tim yang menempati posisi pertama atau kedua di turnamen tingkat regional masing-masing.
Dua tim teratas kemudian akan bergabung dengan 10 tim terbaik dunia yang sudah menunggu di babak Finals. Seluruh tim akan bertanding dalam 6 putaran, di 3 peta, untuk menjadi yang terakhir bertahan hidup, dengan poin berdasarkan rangking setiap putaran dan jumlah kills.
Produser Game Garena Free Fire Indonesia Christian Wihananto mengatakan FFWS 2021 SG akan menggelar babak Play-ins pada 22 Mei dan babak Finals pada 29 Mei. Sebelumnya diumumkan akan digelar pada 24 April (Play-Ins) dan 1 Mei (Finals), akan tetapi diundur karena perkembangan situasi dan aturan setempat.
Baca Juga
Sementara itu, terkait dengan FFIM 2021 Spring, Christian mengungkapkan turnamen tersebut bersifat terbuka dan inklusif sehingga memungkinkan siapapun dengan skill yang cukup untuk memiliki kesempatan menjadi atlet esports Free Fire. Bahkan FFIM 2021 Spring memberikan kesempatan bagi siapapun untuk dapat bertanding melawan tim-tim Pro-Player terbaik hasil turnamen Free Fire Master League (FFML) Season III Divisi 1.
"Sebagai pintu gerbang timnas esports Indonesia ke kompetisi dunia, disinilah FFIM menjadi semakin unik karena kita kehadiran teman-teman komunitas sehingga kompetisi jadi lebih ramai, heboh dan sangat kompetitif," katanya melalui keterangan resmi yang diterima oleh Bisnis pada Senin (22/3/2021).
Bahkan, menurut Christian, beberapa tim yang hadir di Grand Final berasal dari Divisi 2 ataupun tim baru yang tidak disangka-sangka.
EVOS Esports, juara bertahan yang sudah digadang-gadang kembali menjadi kandidat kuat pemenang kejuaraan FFIM 2021 Spring sejak awal, sempat mengalami kesulitan saat turnamen FFML Season 3 karena kuatnya perlawanan dari tim-tim baru.
"Namun, dengan kerjasama baik dan kepiawaian dari masing-masing pemain, EVOS Esports berhasil melawan balik pada Babak Play-Ins dan keluar menjadi juara FFIM 2021 Spring," tutupnya.