Bisnis.com, JAKARTA – Pertandingan Olympique Marseille di kandang melawan Stade Rennais di Ligue 1 Prancis yang sedianya digelar pada Minggu (31/1/2021) mulai pk. 03.00 WIB ditunda setelah terjadi kekerasan di tempat latihan mereka pada Sabtu (30/1/2021).
Polisi setempat mengatakan bahwa 300 pendukung Marseille "menyerang dengan kejam" petugas di pusat pelatihan itu. Sebanyak 25 orang ditangkap dan tujuh polisi terluka.
Ada sejumlah protes dalam beberapa pekan terakhir oleh fans Marseille tentang cara klub dioperasikan, di dalam dan di luar lapangan.
Liga Profesional Sepak Bola Prancis (Ligue de Football Professionnel/LFP) mengatakan: "Mengingat insiden yang terjadi sore ini di pusat pelatihan Olympique de Marseille, pertandingan ditunda."
Suporter sempat masuk ke fasilitas latihan pada Sabtu malam WIB, memprotes tim yang tengah menempati posisi ketujuh klasemen sementara Ligue 1 setelah tiga kekalahan beruntun.
"Sebanyak 300 pendukung OM dengan kasar menyerang petugas polisi yang hadir untuk mengamankan La Commanderie," demikain tweet polisi setempat. Mereka menambahkan bahwa bala bantuan dikirim "untuk mengakhiri kerusakan".
Pelatih Marseille Andre Villas-Boas memimpin klub itu ke posisi kedua di Ligue 1 musim lalu, tetapi pada Jumat (29/2021) mengatakan bahwa dia tidak mungkin mendapatkan perpanjangan kontrak setelah Juni dan akan pergi pada akhir musim ini.
“Saya pikir semuanya berakhir pada Juni. Saya tidak menuntut apa-apa karena melihat posisi kita berada saat ini tidak benar. Saya pikir semua orang setuju dengan itu."
“Saya tidak bisa melihat perpanjangan kontrak bisa terwujud. Sekarang perlu pembersihan termasuk saya, kecuali saya mendapatkan 10 kemenangan beruntun. Namun, saya bertanggung jawab atas hasil apa pun dan saat ini hasilnya mengerikan."
