Bisnis.com, JAKARTA – Lazio akan kembali bertemu dengan SPAL (Società Polisportiva Ars et Labor) untuk membahas proses boyongan Mohamed Salim Fares, dengan Inter Milan menunggu jika mereka gagal mencapai kesepakatan.
Lazio dan SPAL telah bernegosiasi selama lebih dari sebulan, tetapi klub pemilik Fares itu, yang terdegradasi ke Serie B, menolak untuk menurunkan harga yang diminta sebesar 10 juta euro.
Di sisi berseberangan, tawaran dari Biancocelesti, julukan Lazio, paling banyak 8 juta euro untuk pemain Timnas Aljazair berusia 24 tahun itu.
Pertemuan sebelumnya telah dilakukan oleh Direktur Lazio Igli Tare, eks pemain Timnas Albania, dengan staf SPAL.
Menurut La Gazzetta dello Sport yang dikutip Football Italia pada Senin (31/8/2020), ini akan menjadi pertemuan terakhir bagi Lazio dan SPAL.
Jika masih belum ada kesepakatan, Inter Milan dapat menyelami proposal yang lebih baik untuk Mohamed Fares.
Pemain sayap itu, yang kelahiran Aubervilliers, Prancis, memulai karir profesional bersama Hellas Verona pada 2014. Pada 2019 dia pindah permanen ke SPAL seteah Verona meminjamkannya pada 2018–2019.
Fares memiliki sembilan caps bersama Timnas Aljazair sejak debutnya pada 2017 dan dia menjadi bagian dari skuad berjuluk Pasukan Gurun ketika menjuarai Piala Afrika tahun lalu di Mesir.