Bisnis.com, JAKARTA – Nakhoda Paris Saint-Germain Thomas Tuchel menilai tim Bayern Munchen memiliki kelebihan lain yang belum dimiliki oleh timnya, ketika menghadapi final Liga Champions 2019/2020.
Tuchel dalam keterangan resminya di laman UEFA.com mengatakan, Munchen memiliki keuntungan lebih dibandingkan dengan PSG. Pasalnya tim asal Jerman itu sudah beberapa kali terbiasa terlibat dala partai final liga Champions.
Maklum, tim asal Kota Paris, Prancis tersebut baru pertama kalinya melangkah ke final Liga Champions sepanjang sejarah klub. Sementara itu, Munchen sudah berhasil merengkuh juara Liga Champions sebanyak enam kali.
“Sedikit keuntungan bagi Bayern karena mereka terbiasa terlibat di final seperti ini. Namun, itu tidak akan menjadi keunggulan yang menentukan," ujarnya seperti dikutip dari laman UEFA.com, Minggu (23/8/2020).
Tuchel pun mengaku bakal mengandalkan para pemain andalannya yang pernah mencicipi final Liga Champions. Mereka antara lain, Keylor Navas dan Angle Di Maria yang pernah menjuarai kompetisi tersebut bersama Real Madrid dan Neymar dengan FC Barcelona.
“Saya sudah berbicara banyak dengan Keylor Navas [sebagai mantan pemenang] dan kami juga memiliki Ángel Di María dan Neymar,” katanya.
Baca Juga
Dia meyakini, dengan komposisi pemain yang beragam mulai dari pemain berpengalaman dan pemain muda, PSG mampu mengungguli Munchen.
Adapun PSG mampu mencatatkan rekor apik sepanjang gelaran Liga Champions 2019/2020. Salah satunya lini belakangnya yang dipimpin oleh Thiago Silva, yang hanya kebobolan 5 gol sepanjang kompetisi.
Berikut prediksi susunan pemain PSG vs Munchen
PSG: Navas; Kehrer, Thiago Silva, Kimpembe, Bernat; Herrera, Marquinhos, Paredes; Di María, Neymar, Mbappé
Munchen: Neuer; Kimmich, Boateng, Alaba, Davies; Goretzka, Thiago; Perišic, Müller, Gnabry; Lewandowski.