Bisnis.com, MEDAN – Pemain Timnas Indonesia Ferdinand Alfred Sinaga bertekad mengantarkan PSMS Medan untuk kembali promosi ke Liga 1. Untuk itu, pemain kelahiran Bengkulu itu menjanjikan tampil total dalam setiap pertandingan.
Sebelum bergabung dengan pemain-pemain PSMS lainnya untuk berlatih, Ferdinand sudah menandatangani kontrak resmi sebagai pemain pinjaman dari PSM Makassar.
"Saya akan fokus membantu PSMS Medan untuk naik ke Liga 1," kata Ferdinand seusai latihan di Stadion Kebun Bunga di Kota Medan, Sumatra Utara, pada Jumat (24/7’/2020) sebagaimana dilansir Antara.
Kompetisi Liga 2 dijadwalkan berputar kembali pada Oktober 2020. Menurut catatan Bisnis.com, PSMS dan seluruh tim lain di Wilayah Barat serta sebagian di Wilayah Timur baru bermain satu kali.
Di laga perdana pada 15 Maret lalu, PSMS menundukkan tim dari Riau, Anak Sakai Abadi, dengan skor tipis 2–1 di Stadion Teladan di Kota Medan.
Kini Ferdinand berjanji tampil total pada setiap permainan dan mengaku sudah memahami karakter permainan tim berjuluk Ayam Kinantan termasuk ciri khas permainan keras yang menurutnya mulai hilang belakangan ini. "Saya harap permainan keras yang jadi ciri khas PSMS bisa muncul lagi."
Penyerang berusia 31 tahun itu, walaupun dilihat dari etnisnya berasal dari Sumatra Utara, belum pernah bermain untuk tim daerah tersebut. Sebenarnya dia pernah melamar bermain untuk PSMS 13 tahun lalu, tetapi ditolak.
Ferdinand memulai karir di Persib Bandung. Dia sempat berpindah klub cukup banyak di antara bermain untuk Persibat Batang, Persikab Kabupaten Bandung, Semen Padang FC, Sriwijaya FC, Persiwa Wamena, dan terakhir bergabung dengan PSM 2 tahun lalu.
PSMS juga disebut-sebut akan meresmikan kontrak gelandang Paulo Oktavianus Sitanggang pada Sabtu ini (25/7/2020) dengan status pinjaman dari Persik Kediri.
Paulo Sitanggang, kelahiran Deli Serdang, Sumut, 24 tahun lalu, memulai karir di Sekolah Sepak Bola (SSB) Kurnia Medan.
Dia bermain untuk Jember United dan Barito Putera sebelum bergabung pada awal tahun ini dengan Persik Kediri, yang promosi dari Liga 2 ke Liga 1 pada akhir musim kompetisi 2019.
