Bisnis.com, JAKARTA - Sepatu bola yang lama tak dipakai Bagus Kahfi, sejak cedera pergelangan patah kaki, tampaknya akan segera digunakan kembali oleh penyerang muda ini.
Saat ini Bagus Kahfi tercatat sebagai penyerang klub Barito Putera selain menjadi penyerang di Garuda Select.
Bagus Kahfi dinyatakan bisa kembali ke lapangan hijau untuk memulai latihan ringan pascacedera patah pergelangan kaki pada Maret.
Pemain berusia 19 tahun itu menjalani terapi di The Lewin Sports Injury Clinic milik mantan fisioterapi Arsenal, Gary Lewin.
Tempat tersebut menjadi rujukan para pemain besar dunia saat pemulihan cedera. David Beckham dan Robin van Persie pernah menjalani perawatan di sana.
"Sangat menyenangkan ada Bagus Kahfi yang berjuang dengan kami. Sekarang sudah pekan ke-15 setelah fraktur fibulanya diperbaiki dengan operasi di London," tulis keterangan The Lewin Clinic lewat laman Barito Putra, dikutip Antara, Sabtu.
Baca Juga
Awalnya, proses pemulihan cedera Bagus Kahfi terhambat kebijakan lockdown otoritas Inggris. Namun setelah adanya pelonggaran kebijakan tersebut, Bagus Kahfi mulai rutin mengecek kondisi pemulihannya.
"Dia [Bagus Kahfi] bekerja keras selama empat hari dalam seminggu di klinik, fokus pada kekuatan betis, mobilitas pergelangan kaki, dan rehabilitasi tubuh bagian bawah secara umum," kata The Lewin.
Pihak klinik mengatakan saat ini fungsi kaki Bagus sudah pulih dan bisa digerakkan dengan normal. Mereka mensinyalir Bagus Kahfi sudah bisa turun ke lapangan pekan depan untuk melakukan latihan ringan.
"Kami baru saja mulai rehabilitasi pre-run dan dia senang hari ini bisa latihan melompat dan melakukan latihan lari. Kami tak sabar untuk kembali ke lapangan," kata The Lewin.
Meski masih dalam pemulihan, Bagus Kahfi membidik target bisa masuk dalam skuat tim nasional U-20 untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Terlebih ia berharap bisa merumput di Eropa mengikuti jejak Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman.
Bagus menyebut tampil di Piala Dunia U-20 akan menjadi modal berharga. Apalagi para pencari bakat akan berdatangan memantau pemain muda potensial sehingga peluang untuk berkarier di luar bisa terbuka.
"Pastinya ajang ini akan menjadi ajang yang sangat bagus untuk pemain. Ini jadi kesempatan untuk menunjukkan siapa mereka sebenarnya. Mereka ingin bersaing untuk memperebutkan di timnas Indonesia nanti," kata Bagus beberapa waktu lalu.