Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persipura Patuhi Protokol Kesehatan Pemerintah Jika Liga Indonesia Dilanjutkan

Manajemen Persipura Jayapura menyatakan patuh dan mengikuti seluruh instruksi dari pemerintah terkait kelanjutan kompetisi --yang saat ini ditangguhkan akibat pandemi Covid-19-- apakah akan bergulir atau tidak.
Sejumlah pemain Persipura Jayapura tengah rileks di sela-sela sesi latihan di Lapangan Mandala di Jayapura./Antara
Sejumlah pemain Persipura Jayapura tengah rileks di sela-sela sesi latihan di Lapangan Mandala di Jayapura./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Persipura Jayapura menyatakan patuh dan mengikuti seluruh instruksi dari pemerintah terkait kelanjutan kompetisi --yang saat ini ditangguhkan akibat pandemi Covid-19-- apakah akan bergulir atau tidak.

"Pada dasarnya, sikap Persipura adalah menurut pada Pemerintah. Kalau pemerintah oke dan memberikan lampu hijau, ya kita ikut. Tapi kalau Pemerintah tidak memberikan signal, ya sebaiknya kita menahan diri," ujar Ketua Umum Persipura Benhur Tommi Mano dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (26/5/2020).

Benhur mengatakan pihaknya telah menerima surat dari PSSI perihal undangan rapat virtual membahas nasib Liga 1 dan Liga 2.

Ia menyerahkan segala keputusan berdasarkan arahan pemerintah. Karena baginya, pemerintah lebih tahu mengenai kondisi saat ini dan keputusan yang dikeluarkan sudah melalui kajian yang matang.

"Alasan kami adalah karena pemerintah yang paling tahu situasi dan perkembangan terkait wabah yang sedang melanda negeri kita, jadi apapun keputusan pemerintah pasti sudah dengan pertimbangan yang sangat matang," kata dia.

Persipura sendiri siap apabila kompetisi kembali bergulir, namun dengan syarat seluruh pihak yang terlibat menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi mencegah tertularnya virus berbahaya tersebut.

"Kami harap apapun keputusan nanti, yang terbaik bagi sepak bola Indonesia dan langkah-langkah yang aman bagi semua unsur yang terlibat. Ini perlu kami ingatkan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper