Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi Valencia Vs Atalanta: Zapata Jadi Andalan Lini Depan

Valencia dan Atalanta, akan bentrok di Stadion Mestalla, dini hari nanti di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Striker Atalanta, Duvan Zapata/FedeNerazzurra
Striker Atalanta, Duvan Zapata/FedeNerazzurra

Bisnis.com, JAKARTA - Valencia dan Atalanta, akan bentrok di Stadion Mestalla, dini hari nanti di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Keduanya akan berebut satu tiket ke babak delapan besar alias perempat final.

Di atas kertas, Atalanta berada di atas angin. Maklum, dalam pertemuan leg pertama di San Siro, dua pekan lalu, Atalanta sukses mengandaskan Valencia dengan skor telak, 4-1.

Untuk membalikkan keadaan, tim berjulukan Los Che itu harus menang minimal 3-0, dinihari nanti. Bukan perkara mudah memang. Terlebih, Valencia menuai hasil buruk dalam tiga laga terakhir setelah tumbang di San Siro.

Pertama, Valencia kalah 0-3 oleh Real Sociedad. Lantas mereka menang tipis 2-1 atas Real Betis. Terakhir, Valencia ditahan imbang Alaves dengan skor 1-1, Sabtu pekan lalu.

Sebaliknya, Atalanta menuai hasil gemilang dalam laga sebelumnya. Tim berjulukan La Dea atau Sang Dewi itu menang besar 7-2 atas Lecce dalam Seri A, Sabtu dua pekan lalu. Persiapan fisik Josip Ilicic cs pun prima lantaran tak punya jadwal pertandingan di Seri A pada akhir pekan lalu.

Kemenangan besar atas Lecce juga berbuah catatan apik bagi Atalanta. Tim yang bermarkas di Kota Bergamo itu sejauh ini menjadi satu-satunya peserta Seri A yang sanggup menang dengan tujuh gol.

Lebih hebat lagi, Atalanta sudah tiga kali menang dengan skor tujuh gol. Pertama, menang 7-1 atas Udinese pada 27 Oktober 2019, menang 7-0 atas Torino pada 25 Januari lalu, dan menang 7-2 atas Lecce, dua pekan lalu.

Walhasil, Atalanta, yang kini bertengger di urutan keempat klasemen sementara Seri A musim ini, menjadi tim yang paling produktif dengan torehan 70 gol. Mereka unggul 20 gol atas Juventus yang berada di puncak klasemen.

Duvan Zapata menjadi penyerang Atalanta yang paling on fire saat ini. Pemain berkebangsaan Kolombia itu bikin hat-trick saat Atalanta mencukur Lecce. Bagi Zapata, torehan tiga gol tersebut menjadi bukti ketajamannya musim ini.

Pemain berusia 28 tahun itu tampil ganas musim lalu dengan torehan 23 gol dalam 37 laga di Seri A. Ia hanya berselisih tiga gol dari top scorer musim lalu, Fabio Quagliarella.

Perjalanan Zapata musim ini cukup menjanjikan. Ia sanggup bikin enam gol dan tiga assist dalam tujuh pekan awal Seri A.

Namun, mantan pemain Napoli itu mengalami cedera parah sobek otot paha yang membuatnya absen selama sepuluh laga. Tercatat Zapata baru tampil lagi dalam delapan pertandingan terakhir dengan hasil yang cukup memuaskan, lima gol dan tiga umpan.

Wajar jika nama Zapata masuk daftar pembelian sejumlah tim top Eropa dalam bursa transfer musim panas nanti. Setidaknya Inter Milan dan West Ham United menjadi dua tim yang sering diberitakan tertarik mendekati Zapata.

Kabar teranyar, Manajer Inter Antonio Conte memilih Zapata sebagai kandidat pengganti Lautaro Martinez. Ada kemungkinan tandem Romelu Lukaku itu akan pindah ke Barcelona pada musim panas nanti.

Lupakan sejenak gosip transfer. Kini Zapata dijagokan untuk tampil penuh saat melawan Valencia di Mestalla. Sejumlah media Inggris dan Italia memprediksi Manajer Atalanta Gian Piero Gasperini bakal memasang tiga penyerang, yakni Zapata, Josip Ilicic, dan Mario Pasalic, dalam skema 3-4-3.

Di atas kertas, trio Zapata, Ilicic, dan Pasalic sangat menjanjikan. Jika ditotal, ketiganya sudah menyumbang 31 gol untuk Atalanta dalam Seri A musim ini.

Manajer Gasperini sudah menegaskan bahwa timnya tak akan memainkan strategi parkir bus di kandang Valencia. Pelatih berusia 62 tahun itu akan memainkan strategi menyerang untuk memperlebar agregat kemenangan.

"Kami harus tampil lebih tajam di partai tandang. Kami ingin membuktikan bahwa Atalanta memang layak berkompetisi di Liga Champions," kata Gasperini.

Kabar teranyar, laga Valencia melawan Atalanta akan digelar tanpa penonton. Hal tersebut menjadi keputusan Asosiasi Federasi Sepak Bola Eropa atau UEFA terkait dengan wabah virus corona atau Covid-19. Maklum, Italia menjadi negara yang paling terkena dampak penyebaran virus corona di Eropa.

UEFA juga memutuskan pertandingan babak 16 besar Liga Europa antara Getafe dan Inter Milan di Stadion Alfonso Perez, Jumat mendatang, berjalan tanpa penonton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper