Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen PSMS Medan resmi mengumumkan nama-nama tim pelatih yang akan mengarsiteki tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut pada kompetisi Liga 2 musim 2020.
Manajer PSMS Muliyadi Simatupang mengatakan para tim pelatih dipilih berdasarkan hasil seleksi yang dibuka oleh manajemen. Setelah melakukan negosiasi dengan penasihat teknis dan pembina akhirnya pelatih yang tepat arsiteki PSMS adalah Philip Hansen Maramis, eks-pelatih PSPS Pekanbaru Riau.
Selain menunjuk pelatih kepala, manajemen juga resmi mengontrak asisten pelatih Isman Jasulmei (eks U-19 Persija), pelatih kiper timnas U-19 Sahari Gultom dan Ardi Nusri (pelatih fisik). Terakhir kali, Gultom juga pernah menjadi pelatih kiper PSMS pada Liga 1 musim 2018.
"Bersama penasihat teknis, kami buka pendaftaran pelatih PSMS. Mereka tidak dihubungi atau dipanggil, melainkan mendaftar ke manajemen melalui email. 16 CV yang kita kumpulkan. Akhirnya dari hasil berbagai rapat dan menghadap pimpinan kita, pada prinsipnya beliau mendukung. Berdasarkan itu kami sepakat dengan masukan penasihat teknis," kata Simatupang.
Dia berharap di tangan Philip Hansen PSMS bisa promosi atau naik kasta liga 1 di musim selanjutnya.
"Target kita jelas dan tidak ingin numpang lewat. Kita ingin lolos Liga 1. Kepada pelatih saya minta tetap berkoordinasi dengan penasehat teknis. Kepada jajaran pelatih yang dirujuk segeralah jalankan program yang sebelumnya sudah di paparkan kepada kami," kata Simatupang.
Pelatih kepala PSMS Philip Hansen mengatakan sangat bangga bisa dipercaya manajemen melatih PSMS musim 2020. Dia mengaku tertarik melatih PSMS karena ingin mengangkat marwah tim di pesepakbolaan nasional.
"Saya bangga saya memegang tim ini dan ada keinginan besar bagi saya ingin majukan sepak bola di Medan. Ada yang saya suka dari Medan ini rasa optimis dan kebersamaan. Rasa baju hijau ini saya bangga. Ada angin segara manajemen dari pengurus untuk majukan sepakbola di Medan," ujarnya.
Mengenai pemain yang bakal direkrut untuk perkuat tim di liga 2 nanti, Philip Hansen mengutamakan pemain yang punya kemauan untuk membesarkan PSMS.
"Satu dia punya kemauan untuk besarkan PSMS. Mau gak dia berjuang. Saya gak mau nama besar saja, tapi saya mau kerja keras. Fisik jelas, kemampuan jelas, tapi yang pertama adalah kemauan," ujarnya.