Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga statistik sepak bola internasional, Transfermarkt, merilis harga baru bek tengah Leicester City, Caglar Soyuncu. Per 10 Desember, Transfermarkt mematok harga pasar pemain berusia 23 tahun itu pada angka 40 juta euro atau sekitar Rp 620 miliar.
Padahal, September lalu, Transfermarkt memprediksi Soyuncu hanya bernilai 20 juta euro atau sekitar Rp 310 miliar. Dengan kata lain, pemain berkebangsaan Turki itu mengalami kenaikan harga dua kali lipat hanya dalam tempo tiga bulan.
Walhasil, Soyuncu menjadi pemain Turki termahal saat ini. Pemain jebolan akademi Altinordu itu menyalip pemain sayap kanan, Cengis Under. Pemain milik AS Roma itu bernilai 35 juta euro atau sekitar Rp 542 miliar.
Soyuncu sedang naik daun musim ini. Di Liga Primer Inggris, ia menjadi tembok kokoh Leicester. Hingga pekan ke-16, The Foxes tercatat baru 10 kali kebobolan. Catatan tersebut membuat Leicester menjadi klub paling sedikit kemasukan gol.
"Dia pemain cepat dan agresif. Fokus dia di lapangan cuma satu, bertahan. Cara dia menghajar bola yang masuk ke kotak penalti sungguh ganas," kata Manajer Leicester, Brendan Rodgers.
Ibarat pepatah, ada gula ada semut, Manchester City dan Arsenal dikabarkan melirik Soyuncu. Sejumlah media Inggris bahkan menyebutkan kedua tim sudah berancang-ancang mengajukan penawaran kepada Leicester pada bursa transfer musim dingin 2020.
Baca Juga
Soyuncu disebut-sebut bakal menjadi pengganti Vincent Kompany, yang hengkang ke Anderlecht pada musim panas lalu. Akan halnya untuk Arsenal, Soyuncu dianggap bisa membenahi lini pertahanan The Gunners yang sering bermasalah.
Kubu Leicester tak mau kehilangan bek andalannya. Kabarnya, petinggi klub sudah menyiapkan kontrak anyar untuk mantan pemain Freiburg itu. Belum jelas detail isi kontrak tersebut. Yang pasti, ada tawaran kenaikan gaji bagi Soyuncu.
Menjadi idaman dua tim raksasa Inggris rupanya tak bikin Soyuncu berpaling. Agen Soyuncu, Mustafa Dogru, mengatakan kliennya tak tertarik pada rumor tersebut. Menurut Dogru, Soyuncu masih betah bermarkas di King Power. "Soyuncu tak tertarik pada kabar City dan Arsenal. Dia masih ingin bersama Leicester," kata Dogru.
Kini fokus Soyuncu akan tertuju pada Norwich City. Sesuai dengan jadwal, tim promosi itu akan menjadi lawan berikutnya Leicester di King Power, besok. Di atas kertas, kubu tuan rumah diunggulkan menang.
Apalagi Leicester sedang dalam tren apik, Jamie Vardy cs selalu menang dalam delapan laga beruntun. Khusus untuk Soyuncu, inilah saatnya dia membuktikan kualitasnya mempertahankan Leicester sebagai tim yang paling sedikit kebobolan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
