Bisnis.com, JAKARTA – Lama berkecimpung di industri olahraga dalam negeri, Hasani Abdulgani resmi merilis buku perdananya yang berjudul Sports Marketing.
Hasani mengatakan buku ini hadir sebagai catatan perjalanannya di bidang olahraga yang telah ditekuni sejak 1990-an. Selain itu, buku tersebut mencoba memetakan dan menggali potensi pasar industri olahraga di Tanah Air.
“Saya sudah bisa dibilang lama ada di bidang ini dan saya merasa jatuh cinta dengan bidang ini [olahraga]. Makanya, buku ini lah yang saya dedikasikan sebagai peninggalan untuk Indonesia, semoga bermanfaat,” kata Hasani.
Hasani, yang juga CEO Mahaka Sports, menerangkan inti sari dari buku yang ditulisnya itu adalah untuk menciptakan nilai pasar industri olahraga yang ada di Indonesia. Menurutnya, olahraga harus dikembangkan dengan logika bisnis atau industri yang berorientai pada produk olahraga berkualitas.
Untuk itu, gagasan besar yang perlu dipahami bahwa industri olahraga terbangun dari beberapa pilar utama dan pilar pendukung yang saling terkait.
Hasan menyebut pilar utama yang membangun nilai pasar olahraga seperti prestasi, penonton, sponsor, media, dan pengelola kegiatan.
Sementara, pilar pendukung meliputi dukungan pemerintah; sistem, ilmu, dan teknologi; kompetensi dan profesionalisme regulator.
“Pilar-pilar itu saling terkait dan saling memengaruhi. Salah satu saja dari pilar itu terabaikan atau tercederai, maka akan menggerogoti market value olahraga,” ujarnya.
Adapun, buku Sports Marketing Indonesia Market & Beyond memiliki 10 bab yang tersaji dalam 343 halaman. Setiap bab mewakili satu elemen penting dalam industri olahraga dari sudut pandang bisnis atau marketing.
Mulai dari industri olahraga dan sports marketing, penciptaan nilai pasar olahraga, media broadcast dan media baru, stadion modern, hingga wisata olahraga (sports tourism).
Buku ini juga dilengkapi dengan gambar, data, dan tabel.