Bisnis.com, JAKARTA – Ghana, Kamerun, dan Benin mewakili Grup F ke 16 besar Piala Afrika 2019 di Mesir, sedangkan Mali dan Tunisia mewakili Grup E ke fase knock out perhelatan antarnegara anggota Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) tersebut.
Dalam pertandingan Grup F pada Rabu (3/7/2019) dini hari WIB, juara bertahan Kamerun dipaksa imbang tanpa gol oleh Benin, negara yang di pentas sepak bola Afrika selama ini praktis hanya tim “kelas dua”.
Di pertandingan lain di Grup F, Ghana menaklukkan Guinea-Bissau dengan skor 2 - 0 berkat gol-gol Jordan Ayew (46’) dan Thomas Teye Partey (72’), keduanya dengan memaksimalkan assist Abdul Baba Rahman.
Dengan hasil dua pertandingan tersebut, Ghana dan Kamerun dengan nilai masing-masing 5 mengisi dua slot teratas klasemen akhir, dan bersama Benin yang merupakan salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik dari enam grup, dengan nilai 4, lolos ke 16 besar.
Sementara itu, Guinea Bissau yang memiliki nilai 1 hasil seri tanpa gol versus Benin dalam pertandingan matchday kedua, tersingkir.
Di Grup E, Mali menundukkan Angola 1-0 berkat gol semata wayang Amadou Haidara, gelandang yang seharihari bermain untuk klub Bundesliga Jerman Hertha Berlin, pada menit ke-37.
Di laga lain Grup E, Tunisia bermain seri 0 - 0 versus Mauritania. Dengan hasil dua pertandingan itu, Mali finis sebagai juara grup dengan nilai 7, diikuti Tunisia runner up 3, keduanya lolos ke 16 besar, sedangkan peringkat ketiga Angola dan keempat Mauritania, masing-masing dengan nilai 2, tersingkir.
Dengan demikian, seluruh pertandingan fase grup telah selesai. Putaran final Piala Afrika 2019 melibatkan 24 tim yang dibagi menjadi enam grup.
Juara dan runner up setiap grup lolos ke 16 besar, dilengkapi dengan empat tim peringkat ketiga terbaik dari enam grup.
Tim-tim yang lolos ke 16 besar selengkapnya ialah Mesir, Uganda, Republik Demokratik Kongo (Grup A), Madagaskar, Nigeria, Guinea (B), Aljazair, Senegal (C), Maroko, Pantai Gading, Afrika Selatan (D), Mali, Tunisia (E), serta Ghana, Kamerun, Benin (F).
