Bisnis.com, JAKARTA – Copa America 2019 tengah berlangsung di Brasil, diikuti tim nasional 10 anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) ditambah dua tim undangan Qatar dan Jepang, juara dan runner up Piala Asia 2019.
Juara bertahan adalah Cile, yang memenangi dua perhelatan terakhir, 2015 dan 2016, keduanya dengan menaklukkan Argentina di final melalui adu penalti setelah permainan selama 120 menit skor 0 - 0.
Juara terbanyak Copa America sepanjang sejarah sejak pertama kali digelar pada 1916 adalah Uruguay yakni 15 kali, diikuti Argentina 14, Brasil 8, Paraguay, Cile, dan Peru 2, serta Kolombia dan Bolivia masing-masing 1 kali juara.
Pembagian grup turnamen tahun ini, Brasil unggulan di Grup A bersama Bolivia, Peru, dan Venezuela. Grup B diisi Argentina sebagai unggulan bersama Kolombia, Paraguay, dan Qatar, sedangkan Grup C diisi Uruguay sebagai unggulan bersama Cile, Ekuador, dan Jepang.
Dalam matchday terbaru yang digelar pada Jumat (21/6/2019) pagi WIB, Jepang secara gemilang menahan imbang tim unggulan di Grup C, Uruguay, 2 – 2. Hasil itu membuat tamu dari Asia menjaga asa untuk melaju ke 8 besar, setidaknya sebagai salah satu dari dua peringkat ketiga terbaik.
Dengan hasil itu, tiga tim unggulan sudah tersandung. Di Grup A, tuan rumah Brasil dipaksa imbang 0 - 0 Venezuela, tim terlemah di Amerika Selatan. Di Grup B, tim unggulan Argentina lebih parah lagi, di pertandingan pertama kalah 0 - 2 dari Kolombia dan di laga kedua seri 1 - 1 versus Paraguay.
Berikut hasil pertandingan hingga Jumat pagi WIB:
Grup A: Brasil 3 vs Bolivia 0; Venezuela 0 vs Peru 0; Peru 3 vs Bolivia 1; Venezuela 0 vs Brasil 0
Grup B: Argentina 0 vs Kolombia 2; Paraguay 2 vs Qatar 2; Argentina 1 vs Paraguay 1; Kolombia 1 vs Qatar 0
Grup C: Uruguay 4 vs Ekuador 0; Cile 4 vs Jepang 0; Jepang 2 vs Uruguay 2
Untuk mengetahui jadwal berikutnya, sila klik di sini.
Klasemen sementara (peringkat, tim, main, menang, seri, kalah, gol memasukkan, gol kemasukan, selisih gol, nilai):
Grup A:
1 | Brasil | 2 | 1 | 1 | 0 | 3 | 0 | +3 | 4 |
2 | Peru | 2 | 1 | 1 | 0 | 3 | 1 | +2 | 4 |
3 | Venezuela | 2 | 0 | 2 | 0 | 0 | 0 | +0 | 2 |
4 | Bolivia | 2 | 0 | 0 | 2 | 1 | 6 | -5 | 0 |
Grup B:
1 | Kolombia | 2 | 2 | 0 | 0 | 3 | 0 | +3 | 6 |
2 | Paraguay | 2 | 0 | 2 | 0 | 3 | 3 | +0 | 2 |
3 | Qatar | 2 | 0 | 1 | 1 | 2 | 3 | -1 | 1 |
4 | Argentina | 2 | 0 | 1 | 1 | 1 | 3 | -2 | 1 |
Grup C:
1 | Uruguay | 2 | 1 | 1 | 0 | 6 | 2 | +4 | 4 |
2 | Cile | 1 | 0 | 0 | 0 | 4 | 0 | +4 | 3 |
3 | Jepang | 2 | 0 | 1 | 1 | 2 | 6 | -4 | 1 |
4 | Ekuador | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 4 | -4 | 0 |
Di daftar pencetak gol, lima pemain menjadi top skor sementara dengan dua gol.
Pencetak gol:
2 Gol: Philippe Coutinho (Brasil); Eduardo Vargas (Cile); Koji Miyoshi (Jepang); Duvan Zapata (Kolombia); Luis Suarez (Uruguay)
1 Gol: Lionel Messi (Argentina); Marcelo Martins (Bolivia); Everton Sousa (Brasil); Alexis Sanchez, Eric Pulgar (Cile); Roger Martinez (Kolombia); Derlis Gonzalez, Oscar Cardozo, Richard Sanchez (Paraguay); Edison Flores, Jefferson Farfan, Jose Paolo Guerrero (Peru); Almoez Ali (Qatar); Edinson Cavani, Nicolas Lodeiro (Uruguay).