Bisnis.com, JAKARTA – Copa America 2019 segera bergulir, diikuti tim nasional 10 anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) ditambah dua tim undangan Qatar dan Jepang.
Turnamen kali ini digelar di Brasil mulai 15 Juni pagi WIB hingga 8 Juli pagi WIB. Juara bertahan adalah Cile, yang memenangi dua perhelatan terakhir, 2015 dan 2016.
Juara terbanyak Copa America sepanjang sejarah adalah Uruguay yakni 15 kali, diikuti Argentina 14, Brasil 8, Paraguay, Cile, dan Peru masing-masing 2, serta Kolombia dan Bolivia masing-masing 1 kali.
Di turnamen tahun ini, Brasil unggulan di Grup A bersama Bolivia, Peru, dan Venezuela. Grup B diisi Argentina Kolombia, Paraguay, dan Qatar, sedangkan Grup C diisi Uruguay, Cile, Ekuador, dan Jepang.
Dengan gelaran di Brasil, wajar jika tuan rumah yang merupakan lima kali juara Piala Dunia dijagokan untuk tampil sebagai juara Copa America kali ini. Namun, ambisi itu menghadapi tantangan internal di kubu Samba sendiri yakni ketiadaan pemain bintang Neymar da Silva Santos Jr. yang cedera.
Namun, keseruan Copa America tetap bakal tersaji dengan kehadiran sejumlah pemain bintang lainnya.
Dari Brasil masih ada seperti Gabriel Jesus (bermain di Manchester City), Ederson Moraes (ManCity), Alisson Becker Liverpool), serta trio Paris Saint-Germain (PSG) yakni Dani Alves yang kali ini dtinjuk sebagai kapten tim, Thiago Silva, dan Marqunhos.
Di limni tengah Brasil terdapat Fernandino (ManCity) dan Allan Marques (Napoliu), sedangkan barisan depan diisi antara lain bomber Liverpool Roberto Firmino dan ujung tombak Everton Rivharlison de Andrade.
Dari Uruguay, nama kapten tim FC Barcelona Linel Messi jelas menjadi pousat perhatian, selain ujung tombak ManCity Sergio Aguero dan gelandang sayap Angel di Maria yang bermain untuk PSG.
Masih dari skuat Tango, terdapat sejumlah nama kondang seperti Paulo Dybala (Juventus), Nicolas Otamendi (ManCity), dan Ramiro Funes Mori (Villarreal).
Dari Uruguay, nama Luis Suarez (Barcelona) dan Edinbson Cavani (PSG) jelas menjadi pertahtian utama, selain Diego Godin yang da;lam proses meninggalkan Atletico Madrid untuk bergavbung dengan Inter Milan, serta Jose Maria Gimenez, bek Atletico.
Masih dari Los Celeste alias Si Biru Langit, terdapat pula nama-nama beken di antaranya Matias Vecino (Inter Milan), Rodrigo Bentancur (Juventus), Gaston Pereiro (PSV Eindhoven), Diego Laxalt (AC Milan), Maxi Gomex (Celta Vigo), Lucas Torreira (Arsenal), dan Martin Caceres (Juventus).
Bukan hanya dari timnas tiga negara yang menjadi pengoleksi terbanyak trofi Copa America itu. Dari beberapa negara lain pun ada sejumlah pemain bintang yang layak menyita perhatian.
Sebut saja Jose Salomon Rondon, ujung tombak Venezuela yang sehari-hari merumput bersama Newcastle United. Di kubu Peru ada duet penyerang Paolo Guerrero dan Jefferson Farfan.
Nama-nama terkenal mengisi skuat Kolombia yakni James Rodriguez (Bayern Munchen), Juan Cuadrado (Juventus), David Ospina (Arsenal), Cristian Zapata (AC Milan) berserta sepupunya Duvan Zapata (Atalanta), Yerry Mina (Everton), Luis Muriel (Fiorentina), dan Davinson Sanchez (Tottenham Hotspur).
Di Timnas Paraguay ada nama-nama seperti Miguel Almiron (Newcastle United) dan Fabian Balbuena (West Ham United). Sedangkan di Ekuador terdapat Antonio Valencia (Manchester United) dan Enner Valencia (Tigers UANL).
Cile, yang berstatus juara bertahan, diperkuat sejumlah nama mentereng seperti Gary Medel (Besiktas), Alexis Sanchez (Manchester United), Arturo Vidal (Barcelona), Mauricio Isla (Fenerbahce), Eduardo Vargas (UANL), Charles Aranguiz (Bayer 04 Leverkusen), dan Jean Beausejour (Universidad de Chile).