Bisnis.com, JAKARTA - Sudah 10 pertandingan Ole Gunnar Solskjaer mendampingi Manchester United. Rapornya sangat mengesankan: menang sembilan kali dan seri sekali.
Ketika dibandingkan dengan pendahulunya yang dipecat, Jose Mourinho, statistiknya di Old Trafford pun jauh lebih mengesankan. Bahkan bila dibandingkan Solskjaer menang di segala aspek.
Simak statistik tersebut:
Mourinho | Solskjaer | |
41,2% | Persentase kemenangan | 87,5% |
1,5 | Rata-rata poin | 2,75 |
1,7 | Rata-rata gol | 2,5 |
12,7 | Tembakan | 16,4 |
1,7 | Kebobolan | 0,8 |
9,4 | Peluang | 12 |
99 | Sprint | 111 |
Tak hanya soal kemenangan dan statistik tersebut yang membuat suporter MU lebih antusias menyaksikan aksi Setan Merah. Bersama Solskjaer, gaya yang cenderung bertahan di bawah Mourinho benar-benar sudah ditinggalkan. Mereka selalu berusaha tampil agresif di setiap laga.
Dengan filosofi seperti itu, tak heran bila para pemain berkecenderungan menyerang belakangan kembali menunjukkan potensinya di bawah Solskjaer. Sebut saja Paul Pogba dan Marcus Rashford. Keduanya belakangan terus menunjukkan tampilan yang menarik dilihat.
Manchester United saat ini masih menempati posisi kelima klasemen dengan nilai 48 dari 25 laga, tertinggal dua poin dari Chelsea di posisi empat besar. Dengan 13 laga tersisa, masih terbuka lebar kesempatan bagi Solskjaer untuk membawa Setan Merah finis di posisi empat besar. Bila itu tercapai, bukan tak mungkin pria asal Norwegia itu akan ditunjuk jadi pelati tetap.