Bisnis.com, ZURICH – Mantan ketua asosiasi sepak bola Ghana Kwesi Nyantakyi mendapat hukuman dari FIFA berupa larangan mengikuti aktivitas sepak bola seumur hidup karena berbagai pelanggaran yang dibuatnya, termasuk suap dan korupsi.
Nyantakyi, eks-anggota pengurus Federation Internationale de Football Association (FIFA), terbukti bersalah dan terekam kamera jurnalis investigasi saat menerima uang suap US$65.000 dari seorang pengusaha yang diduga ingin mensponsori kompetisi liga Ghana. Dia juga didenda US$498.000.
"Tim legal menemukan Nyantakyi melanggar kode etik terkait dengan kepentingan pribadi, suap dan korupsi," kata FIFA.
"Konsekuensinya, Nyantakyi diskors seumur hidup untuk kegiatan terkait dengansepak bola di dalam dan luar negri. Selain itu, juga ada sanksi denda," demikian pernyataan FIFA.
Nyantakyi, yang juga mantan wakil ketua Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), meletakkan jabatannya Juni lalu setelah rekaman jurnalis Anas Aremeyaw Anas menunjukkan dia meminta imbalan untuk disampaikan ke pejabat-pejabat tinggi pemerintahan, termasuk di tingkat kepresidenan.
Dia kemudian meminta maaf kepada Presiden Ghana Nana Akufo-Addo dan pemerintah atas langkahnya itu. Namun, dia membantah terlibat dalam kasus pengaturan pertandingan.
Skandal tersebut, ditambah rekaman video lainnya memperlihatkan wasit-wasit menerima suap, menyebabkan kompetisi liga utama Ghana ditunda dan hingga kini belum dimulai kembali.