Bisnis.com, JAKARTA - Beijing Sinobo Guoan menjadi klub sepak bola yang pertama di Liga Super China (CSL) 2019 mengajukan permohonan naturalisasi dua pemain asing.
Hou Yongyong dan Nico Yennaris juga akan menjadi pemain naturalisasi pertama yang akan berlaga di CSL, demikian laporan Radio Olahraga Beijing (BSR) yang dipantau Antara Beijing, Jumat (28/9/2018).
Hou yang berusia 20 tahun itu berasal dari Provinsi Henan di wilayah tengah China. Dia mengikuti orang tuanya imigrasi ke Norwegia.
Pemain belia tersebut bermain di Liga Eliteserien, salah satu liga terbesar di kawasan Eropa utara.
Pada tahun 2014, Hou mendapatkan penghargaan dari Asosiasi Sepak Bola Norwegia sebagai pemain muda terbaik.
Sementara Nico Yennaris, pemain profesional Inggris yang bermain untuk klub Brentford.
Baca Juga
Dia pernah mengikuti sistem pelatihan di klub Arsenal Junior dan dianggap sebagai gelandang bertahan berbakat.
Yennaris pernah menyandang ban kapten sebanyak 10 kali untuk Timnas Inggris U-17 dan U-19.
Kakek-neneknya ternyata berasal dari Provinsi Guangdong di wilayah China selatan.
Dua pemain muda berbakat itu diharapkan bisa meningkatkan performa Beijing Sinobo Guoan pada musim kompetisi tahun depan.
Klub yang memiliki pendukung fanatik di Ibu Kota China itu saat ini bertengger di peringkat ketiga di CSL 2019.
Naturalisasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga sepak bola putra China yang masih tertinggal jauh dibandingkan dengan cabang-cabang olahraga lainnya.
Pemerintah China sangat serius membangun persepakbolaan dalam negeri, baik dengan mendatangkan pelatih dan pemain berlevel internasional untuk kompetisi seperti CSL, maupun pola pembinaan pemain muda.
Pada tahun lalu saja, pemerintah China telah membangun sedikitnya 150 ribu sekolah sepak bola (SSB).
Di cabang olahraga sepak bola putra tingkat dunia, China hanya sebagai penonton karena kualitas pemainnya masih di bawah Jepang, Korea Selatan, dan Iran.
Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, China menjadi negara yang memberikan kontribusi finansial terbesar, baik dalam kontrak bisnis komersial maupun aliran dana dari para pencinta sepak bola yang datang bergelombang menuju negara tetangganya itu.