Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Bonus Timnas U-16 Juara AFF, Pejabat Kemenpora Beda Pendapat

Pejabat Kemenpora beda pendapat soal pemberian bonus dari pemerintah kepada Timnas U-16 yang baru saja menjuarai turnamen Piala AFF 2018.
Dua anggota skuat Timnas Indonesia U-16, Sutan Diego Zico (kanan) dan kapten tim David Maulana./PSSI.org
Dua anggota skuat Timnas Indonesia U-16, Sutan Diego Zico (kanan) dan kapten tim David Maulana./PSSI.org

Bisnis.com, JAKARTA – Pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) beda pendapat soal pemberian bonus dari pemerintah kepada Timnas U-16 yang baru saja menjuarai turnamen Piala AFF (Asean Football Federation) 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018).

Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Minggu (12/8/2018) dalam keterangan resminya menyatakan timnas asuhan Fakhri Husaini bakal menerima bonus sebesar Rp200 juta. Namun, pernyataan tersebut dibantah Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta di Jakarta pada Senin (13/8/2018).

"Pemberian bonus atlet berprestasi berada di wilayah kami. Hingga saat ini belum ada rapat sehingga belum ada keputusan secara resmi soal bonus Timnas U-16," kata Raden Isnanta di Media Center Kemenpora.

Menurut dia, bonus memang diberikan kepada atlet yang berprestasi. Bahkan beberapa atlet dari kalangan pelajar sudah mendapatkan bonus yang salah satunya juara dunia atletik U-20 Lalu Muhammad Zohri. Besarnya bonus dari pemerintah Rp250 juta.

Salah satu bentuk bonus yang akan diberikan, kata Raden Isnanta, adalah beasiswa pendidikan. Untuk bonus yang lain terutama dalam bentuk uang terlebih dahulu akan didiskusikan dengan internal dari Kemenpora.

"Kita diskusikan dulu untuk nominalnya. Tidak hanya untuk pemain, tapi juga untuk jajaran pelatih," kata Raden Isnanta menambahkan.

Selain akan memberikan bonus, Menpora Imam Nahrawi juga berencana mengundang pemain Timnas U-16 bersama dengan manajemen timnas untuk melakukan silaturahmi setelah mampu membawa sepak bola muda Indonesia teratas di level Asia Tenggara.

"Tidak hanya pemain dan pelatih. Menpora juga akan mengundang pemangku kepentingan sepak bola yang lain seperti sekolah sepak bola (SSB) tempat pemain timnas pertama kali bermain ataupun diklat," kata Raden Isnanta menegaskan.

Sementara itu Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Mulyana mengapresiasi pencapaian Timnas U-16. Pihaknya mengakui pemerintah tidak memberi dana saat gelaran Piala AFF U-16. Namun, pemerintah menegaskan tetap akan memberikan kontribusi setelah ada pengajuan proposal dari PSSI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper