Bisnis.com, JAKARTA - Tim Indonesia tetap mengincar kemenangan pada laga terakhir Grup A turnamen Piala AFF U-16 meski sudah mengantongi tiket ke semifinal. Indonesia akan menghadapi Kamboja di partai kelima yang akan dimainkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin malam (6/8/2018).
"Tentu kami ingin menang. Semua pelatih ingin timnya selalu menang dan saya tidak mungkin menggadaikan harga diri timnas dan bangsa dengan menargetkan seri ataupun kalah agar menghindari suatu lawan tertentu. Jadi siapapun lawannya nanti kami tetap menaruh respek dan kami siap melawan mereka," ujar pelatih Indonesia Fakhri Husainiseperti dikutip dari situs resmi PSSI.
Saat ini, tim berjuluk Garuda Asia itu telah mengumpulkan 12 poin sepanjang laga putaran grup dari hasil empat kemenangan. Pemain Indonesia memasukkan 17 gol dan hanya kemasukan tiga gol. Sedangkan lawannya, Kamboja mengoleksi tiga poin dengan hanya memasukkan tujuh gol serta kebobolan delapan gol.
Juru taktik berusia 53 tahun juga mengaku siap untuk menghadapi apapun yang diperagakan tim lawan di atas lapangan nanti. "Ini sepak bola, keras tidak dilarang, yang nggak boleh itu kasar. Ada perbedaan jelas antara keras dan kasar. Boleh saja mereka main keras tapi jika menjurus ke kasar maka ada peran wasit," kata Fakhri.
Dalam latihan para penggawa timnas U-16 diberikan latihan ringan pemulihan fisik dan stamina. Sebelumnya di hotel mereka berenang karena renang merupakan salah satu bagian dari bentuk latihan untuk pemulihan fisik.
Mereka juga terus diserbu oleh para fans yang berburu foto dan tanda tangan pemain ataupun pelatih Fakhri Husaini. Hal ini mendapat pandangan dari kapten tim, David Maulana.
Apapun yang terjadi di luar lapangan, David berharap rekan-rekannya tak kehilangan fokus untuk menghadapi laga selanjutnya. Mengingat, mereka masih belum mencapai tujuan untuk menjadi juara.
"Dalam empat pertandingan yang lalu, kami beranggapan bahwa itu bukan kemenangan, tapi ini awal. Fans dan hal lain saya harap teman-teman di tim ini bisa mengatasinya. Jangan sampai mereka terganggu dengan hal-hal itu. Kami masih ada tiga pertandingan lagi (untuk menjadi juara), jadi menganggap ini sebagai motivasi saja. Kami harus fokus dalam tiga pertandingan itu," tegas David.